Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS melantik dan mengambil Sumpah 115 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kamis (17/6).
Ke-115 pejabat yang dilantik di Aula Selidah Kantor Bupati Batola ini di antaranya dokter tiga orang, perawat sembilan orang, radiografer satu orang, bidan tiga orang, fisioterapis satu orang, nutrisionis empat orang, perawat gigi satu orang, apoteker dua orang, asisten apotekar dua orang, pengendali organisme pengganggu tanaman sstu orang, penera satu orang, perencana satu orang, analis kepegawaian dua orang, dan 83 orang lainnya guru.
Di momen pelantikan ini pula Noormiliyani juga menyerahkan Satyalancana Karya Satya secara simbolis kepada 81 pejabat yang terdiri dari 52 orang yang telah mengabdi 10 tahun, 10 orang yang telah mengabdi 20 tahun, 19 orang yang telah mengabdi 30 tahun, termasuk Kepala Bapegdiklat H Akmad Mawarni.
Di sela acara bupati juga menyerahkan kenaikan pangkat kepada Yamani dari Pembina Utama Madya (IV/d) menjadi Pembina Utama (IV/e).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional tertentu ini diawali pembacaan surat keputusan, dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dan pengukuhan sumpah oleh ruhaniawan serta penandatangan berita acara sumpah.
Bupati Batola Hj Noormiliyani mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah bagi pejabat fungsional kali ini bukan sekedar penempatan jenjang dan kepentingan tertentu saja.
Namun, sebut dia, yang lebih diutamakan untuk pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan terutama dalam kaitan prioritas pembangunan.
Jabatan fungsional, jelas Noormiliyani, memiliki tugas memberikan pelayanan fungsional yang berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu sehingga menjadi salah satu pilar penting dalam pencapaian tujuan organisasi suatu perangkat daerah.
Kepada pimpinan SKPD, dia berharap, dapat mendukung para pejabat fungsional dengan memberikan tanggungjawab sesuai bidang tugas jabatan yang diemban sehingga yang bersangkutan dapat bekerja dengan baik sesuai kebutuhan organisasi serta optimal dalam pencapaian angka kredit.
Menyangkut pemberian Satyalancana Karya Satya, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel menerangkan, penghargaan diberikan sebagai tanda kehormatan dari pemerintah kepada pegawai yang telah melaksanakan tugas dengan menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
“Saya harapkan penghargaan ini dapat semakin meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja saudara sekalian sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya,” ucapnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Batola juga dihadiri Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor, Kepala Bapegdiklat Akhmad Mawarni, Kadisdik Batola Sumarji, dan pimpinan SKPD lainnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ke-115 pejabat yang dilantik di Aula Selidah Kantor Bupati Batola ini di antaranya dokter tiga orang, perawat sembilan orang, radiografer satu orang, bidan tiga orang, fisioterapis satu orang, nutrisionis empat orang, perawat gigi satu orang, apoteker dua orang, asisten apotekar dua orang, pengendali organisme pengganggu tanaman sstu orang, penera satu orang, perencana satu orang, analis kepegawaian dua orang, dan 83 orang lainnya guru.
Di momen pelantikan ini pula Noormiliyani juga menyerahkan Satyalancana Karya Satya secara simbolis kepada 81 pejabat yang terdiri dari 52 orang yang telah mengabdi 10 tahun, 10 orang yang telah mengabdi 20 tahun, 19 orang yang telah mengabdi 30 tahun, termasuk Kepala Bapegdiklat H Akmad Mawarni.
Di sela acara bupati juga menyerahkan kenaikan pangkat kepada Yamani dari Pembina Utama Madya (IV/d) menjadi Pembina Utama (IV/e).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional tertentu ini diawali pembacaan surat keputusan, dilanjutkan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dan pengukuhan sumpah oleh ruhaniawan serta penandatangan berita acara sumpah.
Bupati Batola Hj Noormiliyani mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah bagi pejabat fungsional kali ini bukan sekedar penempatan jenjang dan kepentingan tertentu saja.
Namun, sebut dia, yang lebih diutamakan untuk pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan terutama dalam kaitan prioritas pembangunan.
Jabatan fungsional, jelas Noormiliyani, memiliki tugas memberikan pelayanan fungsional yang berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu sehingga menjadi salah satu pilar penting dalam pencapaian tujuan organisasi suatu perangkat daerah.
Kepada pimpinan SKPD, dia berharap, dapat mendukung para pejabat fungsional dengan memberikan tanggungjawab sesuai bidang tugas jabatan yang diemban sehingga yang bersangkutan dapat bekerja dengan baik sesuai kebutuhan organisasi serta optimal dalam pencapaian angka kredit.
Menyangkut pemberian Satyalancana Karya Satya, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel menerangkan, penghargaan diberikan sebagai tanda kehormatan dari pemerintah kepada pegawai yang telah melaksanakan tugas dengan menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
“Saya harapkan penghargaan ini dapat semakin meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja saudara sekalian sehingga dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya,” ucapnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Batola juga dihadiri Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor, Kepala Bapegdiklat Akhmad Mawarni, Kadisdik Batola Sumarji, dan pimpinan SKPD lainnya
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021