Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PS Barito Putera harus menerima pil pahit kekalahan di laga pertama di kandang sendiri saat menjamu tamunya Persegres Gresik United dengan skor tipis 0-1.

Bermain dihadapan ribuan pendukungnya dengan penguasaan bola lebih banyak, Barito Putera tidak mampu merobek jala gawang Persegres Gresik United yang di jaga M Ridwan sepanjang dua babak pertandingan.

"Kami mohon maaf, walaupun sudah berusaha maksimal namun belum berhasil meraih kemenangan," kata Direktur Tehnik Milo Seslija saat konfrensi pers usai pertandingan.

Barito Putera menjamu lawannya Persegres Gresik United di stadion 17 Mei, Sabtu (11/4) malam dalan lanjutan QNB League 2015.

Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan ini dihasilkan pemain Persegres Gresik United Herman Dzumafo yang mendapat umpan terobosan Riko S dan melewati pemain belakang Barito Putera Igor Radusinovic sehingga tinggal berhadapan dengan kiper Aditya Harlan. Skor 1-0 untuk Persegres dimenit 14.

Usaha Barito Putera menyamakan kedudukan bahkan membalik keadaan sepanjang pertandingan tidak dapat menghasilkan gol walaupun lebih menguasai jalannya pertandingan.

Begitu juga dengan striker anyar Barito Putera Alekos Alekou yang mampu menunjukan kapasitasnya walaupun masih belum maksimal di laga perdananya tersebut.

"Barito bermain bagus, untungnya pemain mampu bekerja keras hingga mempertahankan kemenangan," kata Kapten tim Persegres Bima Sakti.

Kurangnya umpan bagus ke dalam kotak finalti Persegres juga menghambat raihan gol Barito Putera di laga tersebut.

"Kita ingin mempertahankan kemenangan 1-0 tersebut dengan menarik Dzumafo Tyrun ke bawah untuk mengantisipasi bola atas Barito," kata Pelatih Persegres Gresik United Liestiadi.

Terkait pengunduran jadwal kompetisi QNB League 2015 sejak 12 April, kedua pelatih menanggapi berbeda.

Bagi Direktur Tehnik Barito Putera Milo Seslija pengunduran jadwal masih berdampak positif untuk persiapan tim, terlebih lagi kehadiran striker barunya Alekos Alekou yang masih memerlukan waktu adaptasi bermain dalam sebuah tim.

Namun bagi Pelatih Persegres Liestiadi hal tersebut merugikan klub peserta karena harus melakukan penyesuaian program lagi.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015