Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru Windi Novianto mengapresiasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah yang berhasil direalisasikan pada triwulan pertama tahun 2021.

"Persentase capaian PAD triwulan pertama yang datanya kami terima menembus kisaran 25,4 persen. Tentu saja itu menggembirakan ditengah pandemi COVID-19," ujarnya di Kota Banjarbaru, Jumat.

Ia mengatakan, meski pun memberi apresiasi tetapi Pemkot Banjarbaru khususnya BP2RD sebagai dinas yang berwenang menangani pendapatan daerah diharapkan tidak berpuas diri atas hasil yang telah dicapai.

Ditekankan, sesuai target yang telah ditetapkan maka pendapatan daerah pada triwulan kedua harus mampu mencapai 50 persen mengingat telah memasuki pertengahan tahun yang sudah berjalan.

"Kami minta pendapatan yang sudah terealisasi ini tidak membuat jajaran BP2RD puas, tetapi terus berupaya agar semakin meningkat lagi hingga akhir tahun," ujar Sekretaris Komisi II bidang ekonomi dan keuangan itu. 

Dikatakan politisi PDIP itu, beberapa sektor yang berpotensi meningkatkan PAD harus dimaksimalkan terutama sektor retribusi daerah sebagai salah satu sumber penerimaan yang paling besar dari pendapatan daerah. 

"Retribusi daerah harus ditingkatkan karena triwulan pertama realisasi baru mencapai 18 persen. Harapan kami harus lebih tinggi dan dalam waktu dekat mengundang SKPD untuk membahasnya," kata dia. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021