Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berhasil menyabet juara umum Olimpiade Olah Raga Paralympic untuk penyandang Disabilitas tingkat Provinsi Kalsel.
"Saya bangga atas prestasi yang diraih anak-anak kita, walaupun mereka memiliki fisik yang berbeda, namun semangat dan perjuangannya mampu memenangkan beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan," Kata Wakil Bupati Tanah Bumbu Difriadi Darjad, di Batulicin, Kamis.
Keberhasilan yang diraih oleh penyandang Disabilitas perlu di jadikan sebagai inspirasi dan motivasi bersama, untuk meraih sebuah prestasi dari segala bidang yang dikerjakan.
Lanjut Difriadi, sebagai manusia yang masih memiliki kelengkapan fisik dibandingkan mereka yang menyandang cacat fisik maupun mental, mereka yang dikaruniai tubuh yang lengkap seharusnya lebih bisa berprestasi dan bisa sebagai motivator dalam bidang apapun khususnya di bidang olah raga.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu M. Thaha, di dampingi Kepala seksi olahraga Noor Hasanah mengatakan, ada empat cabang olah raga yang di ikuti oleh para penyandang Disabilitas.
"Dari empat cabang olah raga itu di antaranya, cabang olahraga Atletik, Renang, Bulu tangkis dan tenis meja," ujarnya.
Dari keseluruhan cabang Olahraga yang di ikuti, ada lima mendali Emas yang mampu di raih oleh para Atlit, di antaranya tiga mendali emas dari cabang Atletik lari yang di raih oleh Indra Cahya dari penyandang tuna daksa, dan Riadus Sholihin.
Dua mendali emas dari cabang renang yang di raih oleh Lita Juniarti yang menyandang tuna rungu dan Muliyana dari penyandang grahita.
"Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu, akan selalu memeberikan pelatihan terhadap para Atlit yang rencananya akan dikirim untuk mewakili Provinsi tingkat Nasional di bulan juni 2015," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Saya bangga atas prestasi yang diraih anak-anak kita, walaupun mereka memiliki fisik yang berbeda, namun semangat dan perjuangannya mampu memenangkan beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan," Kata Wakil Bupati Tanah Bumbu Difriadi Darjad, di Batulicin, Kamis.
Keberhasilan yang diraih oleh penyandang Disabilitas perlu di jadikan sebagai inspirasi dan motivasi bersama, untuk meraih sebuah prestasi dari segala bidang yang dikerjakan.
Lanjut Difriadi, sebagai manusia yang masih memiliki kelengkapan fisik dibandingkan mereka yang menyandang cacat fisik maupun mental, mereka yang dikaruniai tubuh yang lengkap seharusnya lebih bisa berprestasi dan bisa sebagai motivator dalam bidang apapun khususnya di bidang olah raga.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu M. Thaha, di dampingi Kepala seksi olahraga Noor Hasanah mengatakan, ada empat cabang olah raga yang di ikuti oleh para penyandang Disabilitas.
"Dari empat cabang olah raga itu di antaranya, cabang olahraga Atletik, Renang, Bulu tangkis dan tenis meja," ujarnya.
Dari keseluruhan cabang Olahraga yang di ikuti, ada lima mendali Emas yang mampu di raih oleh para Atlit, di antaranya tiga mendali emas dari cabang Atletik lari yang di raih oleh Indra Cahya dari penyandang tuna daksa, dan Riadus Sholihin.
Dua mendali emas dari cabang renang yang di raih oleh Lita Juniarti yang menyandang tuna rungu dan Muliyana dari penyandang grahita.
"Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu, akan selalu memeberikan pelatihan terhadap para Atlit yang rencananya akan dikirim untuk mewakili Provinsi tingkat Nasional di bulan juni 2015," terangnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015