Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Bambang Alamsyah menginginkan Kabupaten Tanah Laut menjadi kiblat tenis bagi Kalsel.


"Dengan kepengurusan Pelti Tanah Laut yang baru, saya berharap dapat melakukan pembinaan bagi petenis usia muda. Bahkan, dapat menjadi kiblat tenis di Kalimantan Selatan." ujar H Bambang Alamsyah, saat memberikan sambutan selepas Pelantikan Pengurus Persatuan Tenis Lapangan Indonesia Kabupaten Tanah Laut (Pengkab Pelti Tala), di Lapangan Tenis Pemuda Pelaihari, Selasa (31/3).

Bahkan, menurutnya, untuk memacu minat petenis usia muda di Kabupaten Tanah Laut, pihaknya akan melibatkan anak-anak sekolah dasar untuk menonton pertandingan tenis apabila digelarnya pertandingan bertarap nasional di daerah tersebut.

"Untuk memacu minat petenis usia muda, kita meminta dispensasi ke Dinas Pendidikan agar anak-anak sekolah dasar menonton pertanding tenis. Dari melihat pertandingan tenis itu akan muncul minat dan dari minat itu ada keinginan untuk berlatih," ucapnya.

Ia berharap, dengan majunya cabang olahraga tenis di Tanah Laut, maka kedepan atlet tenis asal Tanah Laut disegani di tingkat provinsi hingga nasional.

Terpisah, Ketua Umum Pelti Tanah Laut periode 2015-2020, H Abdullah mengungkapkan, Pengkab Pelti Tanah Laut yang baru saja dilantik terus melakukan koordinasi Pengprov Pelti Kalsel.

"Kami berupaya prestasi tenis Tanah Laut lebih maju lagi dengan dukungan semua pihak terkait," tegasnya.

Sementara, Ketua Pengprov Pelti Kalsel, Teguh Juandi mengatakan, ada dua even besar yang akan diikuti petenis Kalsel dalam waktu dekat ini.

"Dua event besar itu adalah pra kualifikasi PON di Kalimantan Utara dan keikutsertaan petenis asal Tanah Laut, Fadona Titalyana Kusumawati mewakili Indonesia di kejuaraan tenis junior Asia di Australia dari tanggal 8 sampai 13 April 2015," tegasnya.

Ia berharap, dari dua event tersebut petenis Kalsel dapat mengukir prestasi, sehingga mampu membawa harum nama daerah.

Pewarta: arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015