Martapura, (Antaranews Kalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, melatih masyarakat siaga terhadap bencana terutama banjir yang sering melanda kabupaten itu.


"Kami sudah memberikan pelatihan penanggulangan bencana kepada masyarakat pada tanggal 23-26 Maret 2015," ujar Kepala BPBD Banjar Nor Sunarto di Martapura, Senin.

Ia mengatakan pelatihan dalam bentuk geladi penanggulangan bencana diikuti 400 relawan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM) yang berasal dari tiga kecamatan.

Dia menyebutkan ratusan relawan PBBM tersebut berasal dari Kecamatan Kertak Hanyar, Gambut, dan Sungai Tabuk sebagai tuan rumah ditambah 200 TNI/Polri dan unsur terkait lainnya.

"Seluruh peserta ikut geladi atau simulasi penanggulangan bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan aparatur pemerintah bersama unsur masyarakat menghadapi banjir," katanya.

Dia menjelaskan simulasi diikuti seluruh peserta baik dalam bentuk pertolongan terhadap masyarakat yang rumahnya kebanjiran maupun latihan evakuasi bagi korban banjir.

"Kami terus berupaya membantu masyarakat yang sakit atau stress akibat kehilangan harta benda atau anggota keluarga menjadi korban banjir," kata dia.

Dia mengatakan tujuan geladi memberikan pelatihan kepada setiap masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana dalam rangka pengurangan risiko bencana.

"Melalui kegiatan, masyarakat bisa mengetahui langkah pertama yang dilakukan untuk menolong korban banjir di samping kemampuan evakuasi korban banjir," ujarnya.

Dia mengatakan geladi disaksikan Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh yang pada kesempatn itu meminta masyarakat dan relawan bencana bekerja keras dalam membantu korban banjir.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini karena penting membantu relawan maupun masyarakat agar mengetahui teknis dan strategi menanggulangi banjir," katanya.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015