Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju.
Hal itu disampaikan Presiden melalui amanatnya dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di Lapangan Gedung Pancasila, Jakarta dan diikuti secara virtual, Selasa.
"Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan," ujar Presiden.
Presiden mengatakan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Presiden perintahkan menteri dan kepala daerah tak tutupi data untuk APIP
Presiden mengingatkan, walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sepanjang Republik Indonesia berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidak semakin ringan.
Presiden mengatakan globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antarideologi," ucap-nya menjelaskan.
Presiden mengatakan ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.
Baca juga: Presiden ke Riau tinjau proyek tol
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Hal itu disampaikan Presiden melalui amanatnya dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di Lapangan Gedung Pancasila, Jakarta dan diikuti secara virtual, Selasa.
"Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan," ujar Presiden.
Presiden mengatakan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Presiden perintahkan menteri dan kepala daerah tak tutupi data untuk APIP
Presiden mengingatkan, walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sepanjang Republik Indonesia berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidak semakin ringan.
Presiden mengatakan globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antarideologi," ucap-nya menjelaskan.
Presiden mengatakan ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.
Baca juga: Presiden ke Riau tinjau proyek tol
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021