Amuntai,  (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, bertekad mempertahankangelar juara nasional untuk kelompok ternak itik yang diraih pada 2014.


Kepala Seksi Usaha Ternak Dinas Perikanan dan Peternakan Hulu Sungai Utara Syaripudin Hasbi di Amuntai, Senin, mengatakan prestasi Kelompok Maju Bahagia Desa Mamar yang sukses meraih juara I akan ditularkan kepada kelompok ternak itik lain yang juga memiliki kualitas tidak jauh berbeda.

Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah nama kelompok ternak itik yang akan mewakili daerah di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

"Melalui pengamatan dan pembinaan selama ini, masih banyak kelompok ternak yang memiliki kualitas menjadi juara di tingkat nasional," kata Syaripudin.

Dia mengatakan menjadi beban tersendiri bagi Diskannak HSU untuk mempertahankan perstasi juara nasional seperti tahun lalu.

Namun, kata dia, masih banyak kelompok ternak itik yang bisa diandalkan untuk meraih prestasi ini karena memiliki populasi, produksi dan produktivitas serta administrasi kelompok yang cukup baik.

"Kelompok ternak yang kita siapkan mengikuti lomba ke tingkat provinsi ini sengaja kita pilih yang memiliki kualitas ke tingkat nasional, karena sasaran akhir yang ingin dicapai adalah juara ditingakat nasional" katanya.

Selain Kelompok ternak Itik Maju Bahagia Desa Mamar yang meraih juara tingkat nasional 2014, juga mendapatkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dari Menteri Pertanian yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Bahagia Desa Mamar kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan.

KWT Maju Bahagia memperoleh penghargaan ini, terangnya atas prakarsa dan prestasi dalam mempelopori dan memberikan keteladanan untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan.

"Sebenarnya banyak kategori lomba ternak yang digelar di tingkat provinsi, namun Diskannak HSU hanya mengikuti lomba kelompok ternak itik karena keterbatasan anggaran," kata Syaripudin.

Namun, ia menilai sudah tepat mengikuti lomba ternak itik ini karena Kabupaten HSU merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan, yang memiliki banyak sentra peternakan itik khususnya itik Alabio .

Syaridudin optimis Kelompok ternak itik Kabupaten HSU, bisa kembali memenangkan lomba ditingkat provinsi dan kembali melaju ketingkat nasional.

"Saingan kita di tingkat nasional adalah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat," tuturnya.

Rencananya, tim penilai provinsi akan melakukan penilaian pada kelompok ternak itik di HSU pada 22 April mendatang.

"Diskannak saat ini tengah mempersiapkan kelompok ternak yang akan mewakili daerah baik secara administratif dan teknis dilapangan," katanya.

Syaripudin menuturkan, Itik Alabio merupakan ternak unggulan disamping kerbau rawa yang keduanya merupakan hewan plasma nuftah khas Kalimantan Selatan.

Populasi ternak itik berdasarkan data 2013 mencapai sekitar 7.000 ekor yang tersebar khususnya di wilayah empat kecamatan yakni Amuntai Selatan, Amuntai Utara, Amuntai Tengah, Sungai Pandan dan Danau Panggang.

"Oleh Pemerintah pusat Kabupaten HSU ditetapkan sebagai kawasan pembibitan itik Alabio di Indoensia," pungkasnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015