Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Herbuwono mendorong agar lebih banyak perhatian khusus diberikan kepada orang lanjut usia, yang jumlahnya mengalami peningkatan.
Menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Minggu, Wamenkes Dante mengatakan dalam waktu hampir lima dekade terakhir persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat menjadi 9,92 persen dari total penduduk atau sekitar 26 juta orang.
"Dibutuhkan perhatian yang cukup tinggi dari seluruh elemen masyarakat terkait hal ini, karena lansia cenderung membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar mereka, mengingat hidup mereka lebih berisiko, bahkan cenderung termarginalkan," ujar Dante ketika memberikan sambutan dalam acara virtual yang diselenggarakan KALBE Nutritionals dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2021.
Dalam kesempatan tersebut spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri dr. Lazuardhi Dwipa mengingatkan bahwa kelompok usia lanjut memiliki risiko kerentanan atau kerapuhan.
Proses itu terjadi sejalan dengan menurunnya kapasitas fungsi tubuh pada proses penuaan, dengan ciri-ciri seperti kelemahan otot rangka atau sarkopenia, merasa lelah sepanjang waktu, banyak penyakit menahun, penurunan performa fisik serta adanya malnutrisi.
"Tata laksana untuk mengatasi kerentaan pada kelompok geriatri adalah memastikan asupan kalori dan protein cukup dan suplementasi gizi bila diperlukan, olahraga penguatan otot dan stamina, serta kelenturan. Penting juga dilakukan program pencegahan jatuh, suplementasi vitamin D, dan penyakit menahun dikelola dengan baik, serta mencegah efek tidak baik banyaknya obat (polifarmasi)," jelas dr. Lazuardhi yang juga merupakan staf pengajar di Universitas Padjajaran.
Nutrisi harian penting untuk lansia agar bisa menangkal radikal bebas, mendukung fungsi organ agar dapat bekerja dengan optimal, membantu menjaga massa otot, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk ini, lansia bisa memilih makanan dengan kandungan protein, serat, antioksidan, vitamin, mineral, Omega 3 dan Omega 6.
Boy Sinaga, Business Unit Coordinator General Adult Nutrition KALBE Nutritionals, juga menyampaikan hal serupa bahwa penting bagi lansia mendapatkan nutrisi setiap hari dan melakukan olahraga yang tepat.
"Seiring bertambahnya usia, lansia mulai kehilangan kemampuan menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, sehingga mempercepat proses penuaan, yang diikuti juga mulai menurunnya fungsi berbagai organ tubuh. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi aktivitas lansia sehari-hari," demikian ujar Boy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Minggu, Wamenkes Dante mengatakan dalam waktu hampir lima dekade terakhir persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat menjadi 9,92 persen dari total penduduk atau sekitar 26 juta orang.
"Dibutuhkan perhatian yang cukup tinggi dari seluruh elemen masyarakat terkait hal ini, karena lansia cenderung membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar mereka, mengingat hidup mereka lebih berisiko, bahkan cenderung termarginalkan," ujar Dante ketika memberikan sambutan dalam acara virtual yang diselenggarakan KALBE Nutritionals dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2021.
Dalam kesempatan tersebut spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri dr. Lazuardhi Dwipa mengingatkan bahwa kelompok usia lanjut memiliki risiko kerentanan atau kerapuhan.
Proses itu terjadi sejalan dengan menurunnya kapasitas fungsi tubuh pada proses penuaan, dengan ciri-ciri seperti kelemahan otot rangka atau sarkopenia, merasa lelah sepanjang waktu, banyak penyakit menahun, penurunan performa fisik serta adanya malnutrisi.
"Tata laksana untuk mengatasi kerentaan pada kelompok geriatri adalah memastikan asupan kalori dan protein cukup dan suplementasi gizi bila diperlukan, olahraga penguatan otot dan stamina, serta kelenturan. Penting juga dilakukan program pencegahan jatuh, suplementasi vitamin D, dan penyakit menahun dikelola dengan baik, serta mencegah efek tidak baik banyaknya obat (polifarmasi)," jelas dr. Lazuardhi yang juga merupakan staf pengajar di Universitas Padjajaran.
Nutrisi harian penting untuk lansia agar bisa menangkal radikal bebas, mendukung fungsi organ agar dapat bekerja dengan optimal, membantu menjaga massa otot, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk ini, lansia bisa memilih makanan dengan kandungan protein, serat, antioksidan, vitamin, mineral, Omega 3 dan Omega 6.
Boy Sinaga, Business Unit Coordinator General Adult Nutrition KALBE Nutritionals, juga menyampaikan hal serupa bahwa penting bagi lansia mendapatkan nutrisi setiap hari dan melakukan olahraga yang tepat.
"Seiring bertambahnya usia, lansia mulai kehilangan kemampuan menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, sehingga mempercepat proses penuaan, yang diikuti juga mulai menurunnya fungsi berbagai organ tubuh. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi aktivitas lansia sehari-hari," demikian ujar Boy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021