Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan meresmikan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Takisung, di Aula Kantor Kecamatan Takisung, Kamis (27/5).
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Akhmad Jayadi berharap, FPK Kecamatan Takisung bisa mencegah terjadinya gesekan di tengah banyaknya etnikdi Kecamatan Takisung.
“FPK Kecamatan Takisung akan melakukan pembinaan terhadap desa, sehingga kedepan akan terbentuk desa multi etnik. Mereka diharapkan bisa menjadi wadah bermusyawarah dengan para tokoh masyarakat, sehingga tercipta keakraban dan mencegah konflik etnik,” kata Jayadi.
Sementara itu, Hamdan selaku Pengurus FPK Kabupaten Tanah Laut turut mendukung FPK Kecamatan Takisung.
"Agar semua suku dan etnik yang ada di Kecamatan Takisung bisa bekerjasama, bersinergi dan saling bantu-membantu, sehingga akan melahirkan kedamaian dan keharmonisan,” ujar Hamdan.
Sementara, Ketua FPK Kecamatan Takisung Ismanu menjelaskan, daerahnya meskipun memiliki banyak etnik, numun tidak pernah terjadi konflik antaretnik.
"Di tempat kami ada etnis Jawa, Banjar, Batak, Bugis, dan lain-lain, dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada konflik," ujarnya.
Ismanu berharap, pembentukan kepengurusan FPK dapat terus menjaga kedamaian antaretnik yang telah terjaga selama ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Akhmad Jayadi berharap, FPK Kecamatan Takisung bisa mencegah terjadinya gesekan di tengah banyaknya etnikdi Kecamatan Takisung.
“FPK Kecamatan Takisung akan melakukan pembinaan terhadap desa, sehingga kedepan akan terbentuk desa multi etnik. Mereka diharapkan bisa menjadi wadah bermusyawarah dengan para tokoh masyarakat, sehingga tercipta keakraban dan mencegah konflik etnik,” kata Jayadi.
Sementara itu, Hamdan selaku Pengurus FPK Kabupaten Tanah Laut turut mendukung FPK Kecamatan Takisung.
"Agar semua suku dan etnik yang ada di Kecamatan Takisung bisa bekerjasama, bersinergi dan saling bantu-membantu, sehingga akan melahirkan kedamaian dan keharmonisan,” ujar Hamdan.
Sementara, Ketua FPK Kecamatan Takisung Ismanu menjelaskan, daerahnya meskipun memiliki banyak etnik, numun tidak pernah terjadi konflik antaretnik.
"Di tempat kami ada etnis Jawa, Banjar, Batak, Bugis, dan lain-lain, dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada konflik," ujarnya.
Ismanu berharap, pembentukan kepengurusan FPK dapat terus menjaga kedamaian antaretnik yang telah terjaga selama ini.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021