Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Staf Angkatan Darat TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memuji keamanan dan ketenteraman daerah Kalimantan Selatan yang terus terjaga selama ini.


Pujian ini disampaikannya saat gelar acara bertema Bincang-Bincang Kepala Staf Angkatan Darat dengan Unsur Pemuda dan Seluruh Komponen Bangsa se-Kalimantan Selatan di Gedung Sultan Suriansyah, Banjaramsin, Kamis.

Menurut Gatot, wilayah Kalimantan Selatan selama ini dikenal sebagai wilayah yang sangat kondusif, karena masyarakatnya, lebih berperan menjaga keamanan dan ketertiban tersebut.

"Jadi saya amati, kenapa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini selalu terjaga, bukan semata karena adanya peran kepolisian, TNI, dan kepala daerahnya, tetapi karena sikap masyarakat yang mengangkat tradisi nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Menurut KSAD, kearifan budaya lokal yang cinta damai dan rasa persaudaraan yang tinggi, untuk terus sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban negara ini harus dicontoh daerah lainnya.

"Ini terbukti di daerah Kalsel yang hampir tidak pernah terdengar adanya konflik, sehingga kebaikan membina keamanan daerah ini perlu dikembangkan dan ditularkan kedaerah lainnya, yang sering mengalami rawan konflik," tuturnya.

Apalagi, tambah dia, saat ini pengaruh paham radikalisme sudah mulai memasuki Indonesia, yang mempengaruhi jiwa segelintir rakyat, untuk menjadi teroris sebagaimana adanya sudah terindikasi pengikut gerakan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS).

"ISIS ini sudah menjadi musuh bersama, karena gerakan ini merongrong Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, tegas Gatot, penting menyadarkan masyarakat akan sesatnya gerakan radikal yang hampir dimusuhi semua negara di dunia ini.

"Di sini ujung penegak keamanan daerah sangat berperan, di TNI ada babinsa, di Polri ada Babinkantibmas, dan di jajaran pemerintah ada kepala desa. Nah, tiga tungku alat negara sebagai ujung tombak ini kalau bersama-sama dengan tokoh masyarakat, pemuda, dan unsur masyarakat desa menjaga keamanan dari hal-hal yang mengancam kedaulatan negara, pasti bisa ditangani dan diantisipasi," tegasnya.


Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015