Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan  Rudy Resnawan hingga kini masih menunggu keputusan Partai Golkar untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Kalimantan Selatan 2015.
    
Sebab, tambah Rudy usai rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Kamis, partai politik (parpol) berlambang pohon beringin itu, yang bakal mengusung dan menentukan dirinya sebagai calon gubernur (cagub) Kalsel nanti.
    
"Partai Golkar nanti yang menentukan, apakah layak seseorang yang melamar ke parpol itu sebagai cagub atau calon wakil gubernur (cawagub), berdasarkan hasil survei," katanya.
    
Saat ini, kata dia, Partai Golkar sedang melakukan survei untuk mengetahui eletabilitas masing-masing calon yang mendaftar ke Golkar.
    
"Jadi pada dasarnya bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah tidak bisa berkendak sendiri, apalagi meminta dukungan dari parpol, bila tidak memiliki elektabilitas di masyarakat," katanya.
    
Kendati telah mendaftar ke Partai Golkar, nama Rudy Resnawan tak banyak muncul atau disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada, bila dibandingkan dengan figur lain yang telah jaih-jauh hari melakukan sosialisasi dengan memasang gambarnya di beberapa Baliho di sepanjang jalan protokol di Kalsel.
    
Rudy Resnawan yang merupakan pasangan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin itu, bakal mengakhiri masa jabatannya pada 8 Agustus 2015, dan kembali mau ikut meramaikan suksesi kepemimpinan daerah provinsi ini tahun 2015.
    
Beberapa figur yang mau meramaikan suksesi kepemimpinan daerah Kalsel 2015, antara lain mantan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel HM Zairullah Azhar (kini anggota DPR-RI dan Ketua DPW PKB provinsi setempat).
    
Selain itu, Bupati Banjar, Kalsel dua periode H Pangeran Khairul Saleh, mantan Bupati Tanah Laut (Tala), Kalsel H Adriansyah (kini anggota DPR-RI dari PDI-P), mantan Wagub Kalsel HM Rosehan NB, dan H Sahbirin Noor (pengusaha).

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015