Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tahun pelajaran 2015/2016 membuka program sekolah inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ringan.


"SMKN 2 Simpang Empat Tanah Bumbu dipercaya Dinas pendidikan Provinsi Kalimantam Selataan sebagai piloting dalam sekolah inklusi," kata Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat Ribut Giyono di Batulicin, Senin.

Didampingi wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Beni, Ribut Giyono mengemukakan, teknisnya sekolah akan membatasi jumlah siswa yang akan di tampung, adapun jumlah dalam pembatasan itu sekitar 36 calon siwa-siswi dengan kategori ABK ringan.

"Sesuai petunjuk Dinas Pendidikan Prov Kalsel, pembatasan tersebut dilakukan agar sekolah lain di Kabupaten Tanah Bumbu juga menerima calon siswa siswi yang menyandang kebutuhan khusus," tuturnya.

Calon murid yang bakal diterima cukup melampirkan surat keterangan dari dokter, bahwa anak tersebut adalah anak berkebutuhan khusus.

Ribut Giyono menerangkan, target dalam pendidikan inklusi yang akan di terapkan oleh SMKN 2 Simpang Empat, yakni menyetarakan mental anak yang mengalami kebutuhan khusus, dengan anak yang memiliki fisik dan mental normal.

Selain itu juga bisa di akui oleh masyarak bahwa, anak yang mengalami kebutuhan khusus juga memilik hak yang sama baik di bidang pendidikan maupun bidang sosial dalam bermasyrakat.

"Melalui pendidikan inklusi ini, kami selaku pihak sekolah mengharapkan, anak berkebutuhan khusus tersebut bisa tercapai kompetensi yang dimiliki untuk di setarakan dengan anak yang normal, minimal bisa mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain atau yang ada di sekitarnya," tambahnya.

Pihak sekolah juga akan mengembangkan potensi yang di miliki anak tersebut dengan memberikan keterampilan sesuai dengan potensi dan bakat anak didik berkebutuhan khusus.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015