Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akhir-akhir mulai mengkhawatirkan kantor KPU kebanjiran karena curah hujan di Kotabaru dan sekitarnya masih relatif tinggi.


Divisi Teknis Penyelenggaraan Informasi dan Data Dodi Rusmana di Kotabaru, Minggu mengatakan, seperti tahun lalu saat hujan deras beberapa jam kantor KPU terendam banjir.

"Akibat banjir tersebut, banyak data-data penting rusak," jelasnya.

Untuk mengantisipasi banjir tersebut, lanjut Dodi, KPU sudah beberapa kali mengirimkan surat kepada pemerintah daerah untuk meminjam gedung eks kebersihan yang berlokasi di depan Kantor KPU di Jalan Hasan Basri.

"Namun sayang, sampai hari ini pemerintah dalam hal ini, instansi terkait belum memberikan izin. Bahkan kami disarankan untuk menyewa gedung lain," tutur Dodi.

Dikatakan, beberapa hari ini KPU Kotabaru mulai melaksanakan kegiatan menjelang pelaksanaan tahapan-tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada).

Sementara intensitas curah hujan masih relatif tinggi, sehingga dikhawatirkan akan terjadi banjir dan merendam kantor KPU yang berada di lokasi yang rendah tersebut.

Agar musibah banjir tidak menyebabkan kerugian yang besar, dan mengganggu tahapan-tahapan Pilkada, KPU berusaha untuk mencari solusi pinjam pakai gedung eks kebersihan yang berjarak hanya tiga meter dari kantor KPU.

Selain lokasinya lebih tinggi, gedung eks kantor kebersihan tersebut juga relatif luas dibandingkan dengan Kantor KPU. Meski untuk barang logistik tetap hasru memakai gudang tersendiri.

Sementara itu, sekitar 16 Maret 2014, Kantor KPU Kotabaru terendam banjir dan menyebabkan sejumlah logistik rusak.

Banjir juga telah merendam berkas-berkas KPU, termasuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kotabaru di Kantor KPU Kotabaru," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotabaru M Erpan, di Kotabaru, seperti dilansir dari Antara, Senin (17/3).

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015