Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Perupa asal Kalimantan Selatan M Husni Thambrin akan menampillakn enam lukisan karyanya tentang budaya Dayak Maratus di Hulu Sungai Tengah (HST), dalam pameran tunggal pada 18-25 Maret di Gedung Warga Sari, Taman Budaya Kalsel.


Perupa yang tinggal di Ibu Kota Jakarta ini menyatakan, Senin (16/3) di Taman Budaya dalam jumpa press, tema pameran lukisannya nanti "Presentasi Ramang Patikalain" yang digarapnya hampir satu tahun lamanya membaur hidup dengan warga pedalaman di Gunung Maratus tersebut.

"Bahakn dalam pameran nantinya akan kita hadirkan pula para objeknya, yakni, sekitar 15 kepala keluarga atau sekitar 35 orang asli Dayak Maratus," ujarnya.

Menurut dia, para warga Dayak Maratrus yang hadir dipamerannya ini bukan sebagai penonton, tapi akan beraktifitas sebagaimana dilukisan yang dikaryakannya untuk mempertunjukkan bagaimana kebudayaan mereka.

"Jadi penonton bisa berinteraksi langsung dengan saudara-saudara kita warga pegunungan Maratus ini, dan bisa bertanya untuk mengetahui kekayaan budaya yang mereka punya tidak hanya dari pemandangan yang ada di lukisan saya," bebernya.

Sebab, kata dia, tidak hanya budaya mistis bagaimana warga dayak dalam melakukan upacara penggobatan orang sakit saja akan ditampilkan, tapi juga nantinya akan ada pertunjukan seni Kurung-Kurung (Sebuah alat seni terbuat dari bambu) khas kesenian musik Dayak Maratus.

Dia mengharapkan, dengan adanya pameran lukisan atau seni rupa yang menggambarkan kebudayaan dan kehidupan warga di lereng Gunung Maratus ini semua pihak dapat menyadarinya, khususnya pemerintah bahwa banyak saudara-saudara kita sebangsa di pedalaman yang membutuhkan perhatian.

"Khsusnya perhatian pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, yang selama ini hampir tidak mereka rasakan selama negara kita merdeka," ujarnya.

Kepala Taman Budaya Kalsel Sirajudin mengaku sangat mengapresiasi dan menndudkung gelar pameran seni rupa tunggal yang akan dilakukan pelukis M Husni Thambrin yang cukup dikenal namanya sudah ditingkat nasional sebagai perupa profisional.

"Apalagi pameran seni rupa ini dilangsungkan sedikit unik, karena senimannya akan langsung memvisualkannya dengan langsung mendatangkan siapa yang saja objek yang di lukisnya," papar Dino panggilan akrabnya.

Dia berharap, aksi seniman sangat kreatif di tampilan kesenian ini dapat pula menginpirasi seniman lainnya untuk juga nantinya menampilkan pertunjukan yang unik dan penuh makna kehidupan.

Sehingga, kata dia, kesinambungan budaya dan seni di daerah ini terus terjaga, dan terus bisa eksis dengan karya-karya senimannya yang terus kreatif dalam menampilkan sebuah karya yang menawan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015