Bertepatan Halal Bihalal Idul Fitri 1442 Hijriyah, Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  Hj Noormiliyani AS me-launching atau meluncurkan KIM PRODUK KOPI (Kelompok Informasi Masyarakat Protokol Dokumentasi Komunikasi Pimpinan).

Launching aksi perubahan yang dibuat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) Kabupaten Barito Kuala (Batola) Hery Sasmita berlangsung di Aula Selidah Kantor Bupati Batola itu dihadiri para pejabat eselon IV, III, para camat, pejat II, para asisten, staf ahli bupati, Plh Sekda H Zulkipli Yadi Noor serta Wakil Bupati H Rahmadian Noor. 

“Mengingat pentingnya keterbukaan informasi publik dan pelayanan prima serta untuk menjaga terjalinnya komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dan masyarakat, maka pada hari ini saya melaunching KIM PRODUK KOPI,” papar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS. 

Noormiliyani mengatakan, KIM dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat secara mandiri serta kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat.  

Dengan maksud, sebut dia, untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan, kearifan yang mendorong berkembangnya motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. 

KIM, lanjutnya, akan menjadi mitra pemerintah dalam penyebarluasan, sosialisasi dan desiminasi informasi pembangunan kepada masyarakat. 

Sehingga, jelas dia, akan terwujud masyarakat yang aktif, peka dan memahami informasi. 

Sebelumnya, Kabag Prokopimda Setda Batola Hery Sasmita menyampaikan, aksi perubahan KIM PRODUK KOPI itu telah melalui analisis serta kajian seksama terkait penyampaian penyebarluasan informasi ke masyarakat. 

Lelaki yang akrap disapa pak Hery ini mengutarakan, saat ini terdapat tiga kendala dalam penyebarluasan informasi ke masyarakat Batola. 

Diantaranya, terang dia, akibat kondisi geografis, perekonomian masyarakat yang relatif masih menengah ke bawah, serta faktor jaringan internet yang masih lambat, khususnya dialami masyarakat yang terdapat di 25 – 50 desa yang ada di Batola. 

Hery menjelaskan, terdapat dua tujuan dari aksi perubahan KIM PRODUK KOPI yang dibuatnya itu,  diantaranya untuk menciptakan komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dan masyarakat yang dampaknya semakin meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah daerah, mempertebal kecintaan daerah serta meningkatnya dukungan terhadap pembangunan. 

Melalui KIM PRODUK KOPI, papar Hery, Bagian Prokopimda Setda Batola akan menyebarluaskan seluruh progam dan kegiatan yang disampaikan pimpinan daerah baik lewat media daerah yang sudah ada maupun dalam bentuk print out yang akan disebarluaskan kepada seluruh anggota KIM di seluruh desa dan kelurahan untuk selanjutnya disebarluaskan ke masyarakat. 

Hal lainnya yang juga disebarkan, lanjut Hery, seperti naskah sambutan, jadwal pimpinan, serta lainnya disampaikan pula oleh tim ke masyarakat dalam bentuk cetak mapun print out. 

Sementara feedback-nya bagi pemerintah daerah, melalui sistem tersebut, sambung dia,  semakin mensinkronkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan masyarakat. 

Sehingga, ungkap dia,  tidak ada kegiatan yang melibatkan pimpinan kabupaten yang tidak diketahui camat maupun kades/lurah. 

Sebab, tegas dia,  Prokopimda akan menyediakan formulir untuk setiap kegiatan yang harus diisi penyelenggara dengan diketahui kades/lurah serta camat. 

Demikian pula terhadap pengaduan masyarakat, ucapnya, formulirnya juga telah disediakan yang SOP-nya juga harus ditandatangani kades dan dikirimkan melalui KIM PRODUK KOPI untuk dilanjutkan kepada SKPD terkait termasuk bupati. 

Dengan begitu, dia berharap, tidak ada lagi kasus-kasus maupun kegiatan yang tidak terkoordinasikan kepada kades/lurah maupun camat di samping manfaatnya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021