H+2 lebaran Idul fitri 1442 H, Kondisi banjir di beberapa desa di wilayah Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terpantau pagi hari ini Jum'at (14/5) telah surut dan ruas jalan yang sebelumnya tergenang juga sudah bisa dilalui roda dua maupun roda empat.
"Alhamdulillah air sudah surut, walaupun sempat tadi malam ada beberapa warga yang mengungsi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST, H Budi Haryanto.
Dari data yang diterima ANTARA, banjir pada Kamis (13/5) sejak pukul 19.00 WITA di Kecamatan Haruyan tersebut sempat menggenangi ratusan rumah warga di Desa Haruyan, Haruyan Seberang, Teluk Masjid, Pengambau Hilir Luar, Pengambau Hilir Dalam, Lokbontar dan Mangunang dengan ketinggian air sekitar 10 Cm hingga 60 Cm.
"Malam itu, warga sempat mengungsi beberapa jam sekitar 20 jiwa di masjid Mujahidin Desa Haruyan Sebrang. Namun tidak berselang lama air sudah mulai menurun dan warga kembali kerumah masing-masing," katanya.
Beruntung dampak banjir tersebut tidak ada korban jiwa dan saat ini situasi sudah aman dan terkendali serta cuaca sudah mulai panas. Warga bersih-bersih rumah karena sempat banyaknya bulanak (lumpur) yang masuk ke dalam rumah.
Sedangkan pemantauan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Barabai di wilayah Simpang tiga jalan Ulama. Saat ini menurut Budi ketinggian Air di angka -140 atau 160 Cm di atas batas normal. Arus air juga masih normal dan Cuaca memang sedikit berawan. "Untuk Sungai Barabai situasi dan kondisi masih aman terkendali," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Alhamdulillah air sudah surut, walaupun sempat tadi malam ada beberapa warga yang mengungsi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST, H Budi Haryanto.
Dari data yang diterima ANTARA, banjir pada Kamis (13/5) sejak pukul 19.00 WITA di Kecamatan Haruyan tersebut sempat menggenangi ratusan rumah warga di Desa Haruyan, Haruyan Seberang, Teluk Masjid, Pengambau Hilir Luar, Pengambau Hilir Dalam, Lokbontar dan Mangunang dengan ketinggian air sekitar 10 Cm hingga 60 Cm.
"Malam itu, warga sempat mengungsi beberapa jam sekitar 20 jiwa di masjid Mujahidin Desa Haruyan Sebrang. Namun tidak berselang lama air sudah mulai menurun dan warga kembali kerumah masing-masing," katanya.
Beruntung dampak banjir tersebut tidak ada korban jiwa dan saat ini situasi sudah aman dan terkendali serta cuaca sudah mulai panas. Warga bersih-bersih rumah karena sempat banyaknya bulanak (lumpur) yang masuk ke dalam rumah.
Sedangkan pemantauan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Barabai di wilayah Simpang tiga jalan Ulama. Saat ini menurut Budi ketinggian Air di angka -140 atau 160 Cm di atas batas normal. Arus air juga masih normal dan Cuaca memang sedikit berawan. "Untuk Sungai Barabai situasi dan kondisi masih aman terkendali," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021