Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan di Banjarmasin berserta Forkopimda kota setempat memberikan apresiasi kepada masyarakat karena tidak melaksanakan takbir keliling saat malam Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat kota ini karena telah patuh untuk tidak melaksanakan takbiran keliling," ucapnya, Kamis.
Dikatakannya, pelarangan takbir keliling pada malam lebaran dikarenakan masih kondisi pandemi COVID-19 di kota seribu sungai.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan COVID-19 di masyarakat, pemerintah setempat pada tahun ini melarang pelaksanaan takbir keliling seperti biasanya.
"Alhamdulillah, pada saat kami melakukan pemantauan di beberapa titik tidak ada aktivitas masyarakat yang melaksanakan takbir keliling," ujarnya.
Kombes Pol Rachmat juga mengatakan, gema takbir di hari kemenangan tetap berkumandang di masjid-masjid maupun mushalla dan itu tidak sama sekali mengurangi makna hari raya.
Pada hari raya kali ini pihaknya telah menyiagakan personel pengamanan di Masjid-Masjid di wilayah zona hijau dan kuning penyebaran COVID-19 yang menggelar ibadah Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Sebanyak 900 personel gabung kami siagakan untuk pengamanan malam lebaran dan Shalat Idul Fitri guna melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan," ujar alumni Akpol 1995 itu.
Kapolresta Banjarmasin juga mengatakan, pada intinya petugas gabungan hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat beribadah.
Selain itu, petugas juga turut serta ikut membantu pihak panitia dalam pelaksanaan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Mari bersama-sama kita mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 serta selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat kota ini karena telah patuh untuk tidak melaksanakan takbiran keliling," ucapnya, Kamis.
Dikatakannya, pelarangan takbir keliling pada malam lebaran dikarenakan masih kondisi pandemi COVID-19 di kota seribu sungai.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan COVID-19 di masyarakat, pemerintah setempat pada tahun ini melarang pelaksanaan takbir keliling seperti biasanya.
"Alhamdulillah, pada saat kami melakukan pemantauan di beberapa titik tidak ada aktivitas masyarakat yang melaksanakan takbir keliling," ujarnya.
Kombes Pol Rachmat juga mengatakan, gema takbir di hari kemenangan tetap berkumandang di masjid-masjid maupun mushalla dan itu tidak sama sekali mengurangi makna hari raya.
Pada hari raya kali ini pihaknya telah menyiagakan personel pengamanan di Masjid-Masjid di wilayah zona hijau dan kuning penyebaran COVID-19 yang menggelar ibadah Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Sebanyak 900 personel gabung kami siagakan untuk pengamanan malam lebaran dan Shalat Idul Fitri guna melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan," ujar alumni Akpol 1995 itu.
Kapolresta Banjarmasin juga mengatakan, pada intinya petugas gabungan hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat beribadah.
Selain itu, petugas juga turut serta ikut membantu pihak panitia dalam pelaksanaan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Mari bersama-sama kita mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 serta selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021