Palangka Raya, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah, Yuel Tenggara mengatakan untuk memajukan wisata yang ada di daerah itu perlu promosi dan publikasi.


"Saya akui tanpa adanya iklan promosi maupun publikasi, wisata Kalteng tidak akan dikenal hingga ke tingkat nasional maupun internasional," kata Yuel Tenggara di Palangka Raya, Rabu.

Menurutnya, tanpa adanya publikasi, promosi baik dari media cetak dan elektronik, wisata Kalteng kurang diketahui secara luas. Oleh sebab itu pihaknya berharap wisata hingga kebudayaan Kalteng nantinya bisa lebih dikenal lagi.

Yuel juga menambahkan, bahwa potensi pariwisata di Kalteng sangat menjanjikan. Sebab kebudayaan Kalteng memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri  dari provinsi lain.

Selain itu Kalteng juga mempunyai banyak sekali objek wisata seperti Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Minat Khusus, Wisata Kuliner, Wisata Olah Raga, dan Wisata Belanja.

Salah satu tempat wisata di Kalimantan Tengah yang populer adalah Taman Nasional Tanjung Puting. Yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalteng.

Taman Nasional Tanjung Puting adalah salah satu wisata alam yang ada di Kalteng berupa wisata orangutan.

Taman Nasional Tanjung Puting sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar alam Biosfer. Perlu diketahui bahwa Taman Nasional Tanjung Puting adalah taman pertama di Indonesia yang merehabilitasi orang utan. Taman ini adalah taman yang benar-benar menjaga populasi orang utan agar tidak punah, bagaimana pun orangutan adalah warisan asli Indonesia.

Selain Taman Nasional Tanjung Puting, masih banyak wisata yang bisa dikunjungi. Seperti Rumah Adat Betang, Pantai Ujung pandaran, Arboretum Nyaru Menteng, Danau Tahai dan sebagaianya./e

Pewarta: Ronny NT

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015