Pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Banjarmasin, membagi-bagi paket lebaran kepada anak yatim, Lansia, dan kaum dhuafa di empat kelurahan di Kecamatan Alalak Utara, Kota Banjarmasin.
Ketua Pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Alalak Utara, Dr Arif Budiman, Ahad, mengatakan, paket lebaran ini dibagikan kepada anak yatim, Lanjut Usia (Lansia), dan dhuafa di Kelurahan Kuin Utara, Alalak Utara, Alalak Tengah dan Alalak Selatan.
"Karena Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin berada di antara empat wilayah keluarahan tersebut," katanya.
Dikatakan, pemberian paket lebaran adalah sudah menjadi tradisi bagi pengurus Masjid Al-Muhajirin, yang dilakukan setiap Ramadhan.
Sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara muslim, terutama anak yatim, Lansia, dan dhuafa, setiap Ramadhan pengurus Masjid Al-Muhajirin melakukan bakti sosial dengan berbagai macam kegiatan.
Di antaranya, buka puasa selama Bulan Ramadhan, makan sahur 10 hari terakhir Ramadhan, ceramah agama pada sholat tarawih dan usai sholat subuh selama satu bulan.
Sunatan massal, donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, dan pemberian paket lebaran kepada anak yatim, Lansia, tukang gerobak, dan kaum dhuafa.
Kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana berkat dukungan jamaah masjid Al-Muhajirin, donatur yang tidak mengikat, dan keterlibatan perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya untuk kebaikan umat.
"Khusus untuk kegiatan sunatan massal, pangurus akan melaksanakan dua kali kegiatan. Karena peserta yang semua ditargetkan 100 anak, ternyata yang mendaftar hingga sekitar 500 anak," tuturnya.
Peserta yang mendaftar bukan hanya berasal dari Kota Banjarmasin, tetapi juga dari Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Banjar.
Pendaftaran yang dibuka melalui dua jalur, jalur manual dan melalui media sosial tersebut membuah pengurus kebanjiran calon yang mendaftar.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan seleksi dengan mempertimbangkan dana, sunatan massal digelar dua kali, pertama 1 Mei dan kedua Juni 2021," dia menambahkan.
Semua kegiatan baksi sosial yang dilakukan pengurus baik, sholat jamaah liwa katu, sholat tarawih, buka puasa bersama, doror dara, sunatan massal, dan pemberikan p[aket lebaran selalu menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu cara untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Banjarmasin.
"Kami salut dengan disiplin pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajiri yang selalu menerapkan Prokes, menjaga jarak dan yang lainnya, karena ada tempat ibadah lain tidak melakukan seperti yang dilakukan p[engurus masjid di sini," kata perwakilan Camat Alalak Utara, Faturahman.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah 13 Alalak Utara, Slamet mengajak umat Islam untuk meminjamkan hartanya kepada Allah. "Mari kita memberikan pinjaman yang terbaik kepada Allah,"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Alalak Utara, Dr Arif Budiman, Ahad, mengatakan, paket lebaran ini dibagikan kepada anak yatim, Lanjut Usia (Lansia), dan dhuafa di Kelurahan Kuin Utara, Alalak Utara, Alalak Tengah dan Alalak Selatan.
"Karena Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin berada di antara empat wilayah keluarahan tersebut," katanya.
Dikatakan, pemberian paket lebaran adalah sudah menjadi tradisi bagi pengurus Masjid Al-Muhajirin, yang dilakukan setiap Ramadhan.
Sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara muslim, terutama anak yatim, Lansia, dan dhuafa, setiap Ramadhan pengurus Masjid Al-Muhajirin melakukan bakti sosial dengan berbagai macam kegiatan.
Di antaranya, buka puasa selama Bulan Ramadhan, makan sahur 10 hari terakhir Ramadhan, ceramah agama pada sholat tarawih dan usai sholat subuh selama satu bulan.
Sunatan massal, donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, dan pemberian paket lebaran kepada anak yatim, Lansia, tukang gerobak, dan kaum dhuafa.
Kegiatan-kegiatan tersebut terlaksana berkat dukungan jamaah masjid Al-Muhajirin, donatur yang tidak mengikat, dan keterlibatan perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya untuk kebaikan umat.
"Khusus untuk kegiatan sunatan massal, pangurus akan melaksanakan dua kali kegiatan. Karena peserta yang semua ditargetkan 100 anak, ternyata yang mendaftar hingga sekitar 500 anak," tuturnya.
Peserta yang mendaftar bukan hanya berasal dari Kota Banjarmasin, tetapi juga dari Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Banjar.
Pendaftaran yang dibuka melalui dua jalur, jalur manual dan melalui media sosial tersebut membuah pengurus kebanjiran calon yang mendaftar.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan seleksi dengan mempertimbangkan dana, sunatan massal digelar dua kali, pertama 1 Mei dan kedua Juni 2021," dia menambahkan.
Semua kegiatan baksi sosial yang dilakukan pengurus baik, sholat jamaah liwa katu, sholat tarawih, buka puasa bersama, doror dara, sunatan massal, dan pemberikan p[aket lebaran selalu menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu cara untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kota Banjarmasin.
"Kami salut dengan disiplin pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajiri yang selalu menerapkan Prokes, menjaga jarak dan yang lainnya, karena ada tempat ibadah lain tidak melakukan seperti yang dilakukan p[engurus masjid di sini," kata perwakilan Camat Alalak Utara, Faturahman.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah 13 Alalak Utara, Slamet mengajak umat Islam untuk meminjamkan hartanya kepada Allah. "Mari kita memberikan pinjaman yang terbaik kepada Allah,"
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021