Tanjung, (Antaranews Kalsel) - PT Adaro Indonesia berkomitmen program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai investasi sosial yang bisa memberikan dampak positif bagi bisnis perusahaan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat khsususnya yang berada di wilayah operasional perusahaan.

Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia, Idham Kurniawan di Tanjung, Rabu, mengatakan tahun ini perusahaan pertambangan batubara terbesar di Tabalong ini mengalokasikan dana sebesar Rp63 miliar untuk program tanggungjawab sosial bagi masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan.

"Meski saat ini bisnis batubara mengalami kelesuan karena merosotnya harga batubara akibat kelebihan pasokan namun PT Adaro Indonesia tetap berkomitmen mengalokasikan dana untuk program CSR sebagai tanggungjawab dan investasi sosial," jelas Idham didampingi Kepala Seksi hubungan media, Kadarisman.

Kepada Antara, Idham mengungkapkan sebagai investasi sosial program CSR yang dilaksanakan diharapkan memberikan dampak positif secara jangka panjang kepada pemerintah daerah baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial maupun kesehatan.

Sebagai contoh program CSR bidang pendidikan melalui pemberian bantuan beasiswa bagi putra-putra daerah yang ada di wilayah operasional PR Adaro Indonesia ungkap Ideham bisa mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan siap pakai sehingga daerah tidak perlu merekrut tenaga kerja dari luar daerah.

Dengan kontribusi CSR yang masih besar bagi kabupaten yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan pertambangan batubara, realisasi atau penyerapan dananya juga diharapkan terus meningkat karena itu koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan.

"Saya berharap realisasi program CSR tiap tahunnya terus meningkat artinya dana yang tersedia benar-benar disalurkan dan dimanfaatkan bagi kepentingan publik," tambah Idham.

Dibanding tahun lalu total alokasi dana CSR memang turun dari sekitar Rp70 miliar menjadi Rp63 miliar termasuk dari empat sub kontraktor atau mitra PT Adaro Indonesia untuk bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan.

Terpisah Kepala Bappeda Tabalong, Erwan mengatakan saat ini telah dibentuk Tim koordinasi dan Sinkronisasi Program CSR yang berada di wilayah Tabalong dalam SK Bupati nomor :188.45/471/2013 tanggal 1 Oktober 2014.

"Untuk menghindari adanya tumpang tindih program antara dana CSR dengan APBD kabupaten maka perlu dilakukan sinkronisasi kegiatan dan tim sinkronisasi sudah ditetapkan melalui surat keputusan bupatim" jelas Erwan.

 Saat ini tim sudah melakukan review atau perumusan program CSR di wilayah Tabalong dan rencananya minggu kedua Maret sudah dibuat kesepakatan dengan PT Adaro Indonesia.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015