Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan HM Sukamta menyerahkan secara simbolis keputusan kenaikan pangkat anumerta PNS periode April 2021 dan Penghargaan Terbaik Agen Perubahan Reformasi Birokrasi, di Aula Sarantang Saruntung Setda Tanah Laut, Rabu (5/5).
Pada kesempatan itu, satu-satunya penghargaan kenaikan pangkat anumerta diberikan kepada HM Zakariya yang telah gugur dalam tugasnya sebagai Koordinator Perawat Fasilitas Pelayanan Khusus (Fasyansus) COVID-19 RSUD H Boejasin Pelaihari.
Jabatannya sebagai Penata Tingkat I Golongan III/d naik menjadi Pembina Golongan IV/a. Penghargaan itu diserahkan langsung Bupati HM Sukamta kepada ahli waris penerima istri HM Zakariya.
Lamrah istri dari almarhum HM Zakariya mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan untuk mendiang suaminya.
Dia mengenang bagaimana perjuangan suaminya dalam bekerja.
"Bapak ini kalau bekerja tidak ingat waktu, di rumah hanya sebentar saja. Pulang dari kantor jam lima, paling shalat ashar, makan, habis itu maghrib, berangkat lagi ke Fasyansus," kenang Lamrah.
Kerja keras Alm HM Zakariya itu, diinginkan Bupati HM Sukamta untuk dicontoh oleh setiap pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
"Saya tahu betul beliau tidak pernah berhenti, tidak pernah merasa lelah dan tidak pernah takut ketika semua orang takut dengan COVID-19, sampai akhirnya beliau gugur dalam tugas. Beliau berjuang dengan risiko besar. Inilah pahlawan kesehatan kita," ujar Bupati.
Penghargaan lain pun turut diserahkan secara simbolis untuk kenaikan pangkat 300 PNS di Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan penghargaan kepada tiga terbaik Agen Perubahan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pada kesempatan itu, satu-satunya penghargaan kenaikan pangkat anumerta diberikan kepada HM Zakariya yang telah gugur dalam tugasnya sebagai Koordinator Perawat Fasilitas Pelayanan Khusus (Fasyansus) COVID-19 RSUD H Boejasin Pelaihari.
Jabatannya sebagai Penata Tingkat I Golongan III/d naik menjadi Pembina Golongan IV/a. Penghargaan itu diserahkan langsung Bupati HM Sukamta kepada ahli waris penerima istri HM Zakariya.
Lamrah istri dari almarhum HM Zakariya mengaku bangga atas penghargaan yang diberikan untuk mendiang suaminya.
Dia mengenang bagaimana perjuangan suaminya dalam bekerja.
"Bapak ini kalau bekerja tidak ingat waktu, di rumah hanya sebentar saja. Pulang dari kantor jam lima, paling shalat ashar, makan, habis itu maghrib, berangkat lagi ke Fasyansus," kenang Lamrah.
Kerja keras Alm HM Zakariya itu, diinginkan Bupati HM Sukamta untuk dicontoh oleh setiap pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
"Saya tahu betul beliau tidak pernah berhenti, tidak pernah merasa lelah dan tidak pernah takut ketika semua orang takut dengan COVID-19, sampai akhirnya beliau gugur dalam tugas. Beliau berjuang dengan risiko besar. Inilah pahlawan kesehatan kita," ujar Bupati.
Penghargaan lain pun turut diserahkan secara simbolis untuk kenaikan pangkat 300 PNS di Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dan penghargaan kepada tiga terbaik Agen Perubahan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021