Pemerintah Kabupaten Banjar siap melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah karena sudah terpenuhinya syarat untuk memulai pembelajaran secara langsung di sekolah tersebut. 

Kesiapan itu disampaikan Bupati Banjar Saidi Mansyur melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjar Liana Penny di Martapura, Selasa saat menerima kunjungan Dirjen PAUD, PD dan PM Mendikbud RI. 

"Kami siap melakukan pembelajaran tatap muka karena sudah memenuhi dua persyaratan yang ditentukan Kemendikbud yakni guru divaksin dan sudah mengisi daftar isian yang telah dibagikan Kemendikbud," ujar Penny. 

Ia mengatakan, jumlah pengajar yang sudah diberi vaksinasi mencapai 50 persen dari keseluruhan dan kesiapan itu akan disosialisasikan kepada kepala sekolah dan guru-guru agar mereka mengetahuinya.

Sementara, Dirjen PAUD, PD dan PM Kemendikbud Jumairi mengatakan, maksud dan tujuan audiensi dengan bupati, menyampaikan kebijakan dari Kemendikbud sekaligus memastikan kebijakan berlaku didaerah. 

Disebutkan, kebijakan itu mulai dari pengelolaan dana BOS, pembelajaran tatap muka, vaksinasi dan lainnya sekaligus mendorong sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka sebagai sebuah kewajiban. 

"Kita punya kepentingan yang sama memajukan dunia pendidikan, semua prihatin dengan situasi anak-anak yang kelihatan makin stres, kelihatan seperti antara kaya dan miskin, antara daerah maju dan tertinggal," ujarnya. 

Diharapkan, pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan sekolah-sekolah di Kabupaten Banjar agar semangat anak-anak untuk bersekolah kembali muncul dan situasi kondisi bertahap kembali normal. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021