Martapura, (Antaranews Kalsel) - Banjir sejak awal tahun hingga sekarang di sebagian Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menyebabkan ratusan kilometer badan jalan rusak berat dan ringan.


Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman di Martapura, Minggu mengatakan, kerusakan terjadi di jalan kabupaten dan jalan desa.

"Kerusakan badan jalan mencapai ratusan kilometer, tetapi jalan yang rusak tidak memanjang melainkan tersebar hanya pada titik-titik jalan yang tergerus air," ujarnya.

Disebutkan, badan jalan yang rusak terutama konstruksi nonpermanen yang permukaannya tidak dilapisi aspal baik berupa jalan tanah maupun jalan berbatu yang sudah diperkeras.

Hasil pendataan, panjang ruas jalan kabupaten yang rusak baik rusak berat maupun ringan 259,82 kilometer atau 33,25 persen dari panjang ruas jalan 781,39 kilometer.

"Kondisi jalan kabupaten yang mantap sepanjang 521,57 kilometer atau 66,75 persen dari keseluruhan ruas jalan yang panjangnya 781,39 kilometer," ungkapnya.

Sementara, ruas jalan desa dari panjang keseluruhan 1.116 kilometer terdapat kerusakan sepanjang 346,29 kilometer atau 31,01 persen sehingga jalan mantap 770,4 kilometer.

"Kerusakan jalan memang banyak terjadi di ruas jalan desa karena daya dukung jalan yang lebih rendah jika dibanding jalan kabupaten dengan konstruksi aspal permanen," ujarnya.

Dikatakan, banjir yang sudah mulai surut meningkatkan kerusakan badan jalan mencapai 15-20 persen apabila dibandingkan kerusakan disebabkan faktor teknis lainnya.

"Selama banjir, kerusakan jalan meningkat 15-20 persen karena badan jalan terendam sehingga membuat lapisan aspal terkelupas atau tergerus air yang mengalir," katanya.

Ditambahkan, pihaknya masih menginventarisir kerusakan ruas jalan dan belum bisa memperbaiki karena curah hujan masih tinggi sehingga perbaikan akan sia-sia.

"Jika perbaikan jalan dilakukan saat ini tidak tepat karena curah hujan yang masih tinggi. Apabila intensitas hujan mulai menurun maka kerusakan segera diperbaiki," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015