Batulicin, (Antaranews Kalsel) - SMKN 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, siap menggelar Ujian Nasional dengan menggunakan Computer Base Test (CBT) atau sistem online.
Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat, Ribut Giyono dengan didampingi Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Eny Astuti di Batulicin, Jumat, mengatakan, Ujian Nasional (UN) tingkat SMK yang akan di laksanakan April tidak menggunakan lembar jawaban manual lagi, melainkan menggunakan sistem CBT atau Online.
"Dari hasil ferifikasi Dinas Pendidikan Provinsi, SMKN 2 Simpang Empat dinyatakan layak untuk menggunakan sistem online, dan sekarang tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenbud) untuk legalitas secara sahnya," terang dia.
Untuk menghadapi UN yang rencananya akan menggunakan sistem online tersebut, pihak SMKN 2 Simpang Empat terus melakukan bimbingan, dan simulasi terhadap siswa-siswinya.
Adapun sarana dan prasarana yang akan gunakan dalam pelaksanaan UN, pihak sekolah sudah memiliki 90 komputer dan 20 laptop yang sudah siap untuk digunakan saat pelaksanaan UN pada April 2015.
Dia mengatakan, jumlah siswa kelas IX dari beberapa jurusan di SMKN 2 Simpang Empat sebanyak 376 siswa.
Karena jumlah komputer dengan labtop tidak sebanding dengan jumlah siswa, maka dalam pelaksanaan UN nanti pihak sekolah membagi tiga tahap. Tahap pertama akan dilaksanakan antara pukul 07.30 Wita - 09.30 Wita.
Tahap ke dua, dilaksanakan antara pukul 10.30 Wita - 11.30 Wita, sedangkan untuk tahab tiga dilaksanakan antara pukul 13.30 wita - 14.30 Wita.
Dengan adanya peralihan sistem manual menjadi sitem online, siswa diharapkan lebih semangat dalam belajar, serta termotivasi untuk mempelajari ilmu teknologi yang semakin berkembang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat, Ribut Giyono dengan didampingi Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Eny Astuti di Batulicin, Jumat, mengatakan, Ujian Nasional (UN) tingkat SMK yang akan di laksanakan April tidak menggunakan lembar jawaban manual lagi, melainkan menggunakan sistem CBT atau Online.
"Dari hasil ferifikasi Dinas Pendidikan Provinsi, SMKN 2 Simpang Empat dinyatakan layak untuk menggunakan sistem online, dan sekarang tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenbud) untuk legalitas secara sahnya," terang dia.
Untuk menghadapi UN yang rencananya akan menggunakan sistem online tersebut, pihak SMKN 2 Simpang Empat terus melakukan bimbingan, dan simulasi terhadap siswa-siswinya.
Adapun sarana dan prasarana yang akan gunakan dalam pelaksanaan UN, pihak sekolah sudah memiliki 90 komputer dan 20 laptop yang sudah siap untuk digunakan saat pelaksanaan UN pada April 2015.
Dia mengatakan, jumlah siswa kelas IX dari beberapa jurusan di SMKN 2 Simpang Empat sebanyak 376 siswa.
Karena jumlah komputer dengan labtop tidak sebanding dengan jumlah siswa, maka dalam pelaksanaan UN nanti pihak sekolah membagi tiga tahap. Tahap pertama akan dilaksanakan antara pukul 07.30 Wita - 09.30 Wita.
Tahap ke dua, dilaksanakan antara pukul 10.30 Wita - 11.30 Wita, sedangkan untuk tahab tiga dilaksanakan antara pukul 13.30 wita - 14.30 Wita.
Dengan adanya peralihan sistem manual menjadi sitem online, siswa diharapkan lebih semangat dalam belajar, serta termotivasi untuk mempelajari ilmu teknologi yang semakin berkembang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015