Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Diah R Praswati memastikan, buangan limbah rumah sakit milik pemerintah kota di Jalan RK Ilir yang berdekatan dengan Sungai Martapura, aman, artian tak akan mencemari lingkungan.

"Dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) RS Pemkot itu sudah ada, pengawasannya sangat ketat dari Kementerian Kesehatan. Jadi sangat aman pengelolaan limbahnya nanti, tidak akan membuang sembarangan" ujarnya, di Banjarmasin, Kamis.

Ia memastikan, RS Pemkot nanti tidak mengolah limbah sembarangan, namun sesuai standar dengan pengawasan ketet oleh pemerintah dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Jadi saya pastikan tidak akan mencemari sungai," tegasnya.

Rencana pembangunan RS Pemkot tersebut sudah diekspos di Kemenkes, dan pastinya sudah matang dipikirkan terkait limbah yang diproduksinya nanti untuk dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan, apalagi sampai mencemari Sungai Martapura.

"Jadi itu jaminan kita terhadap adanya kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan kebocoran limbah RS itu nanti ke Sungai Martapura," tutur Diah yang sekitar dua wali kota sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota tersebut.

Pernyataan dokter dari kalangan perempuan tersebut menjadi jawaban atas kritikan anggota DPD RI asal Kalsel Habib Abdurrahman Bahasyim yang menyatakan kurang setuju pembangunan RS Pemkot berdekatan dengan Sungai Martapura.

"Saya kurang setuju RS Pemkot yang dibangun dekat Sungai Martapura, limbahnya dikhawatirkan akan ke sungai tersebut," ujar pimpinan salah satu pengajian di "kota seribu sungai" Banjarmasin yang berkiprah ke dunia politik itu.

Menurut dia, masih banyak lahan kosong di wilayah Kota Banjarmasin yang bisa digunakan Pemkot untuk membangun RS itu, tidak seharusnya berdekatan dengan sungai, yang pastinya akan lebih aman dari segi pencemaran.

"Sebab RS ini akan sangat banyak mengolah limbah, hal itu harus jadi perhatian serius," papar tokoh yang sudah melamar Partai Golkar untuk bisa maju sebagai bakal calon Wali Kota Banjarmasin pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada nanti.

Pemkot Banjarmasin, pada tahun 2015 menganggarkan sebesar Rp40 miliar untuk awal pembangunan fisik RS tersebut, yakni sebuah gedung poli klinik empat lantai.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015