Paringin, (Antaranews Kalsel) - Data di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menunjukkan masa tunggu calon haji di wilayah ini mencapai 21 tahun mengingat pendaftar tiap tahun terus bertambah.


Kepala Kementerian Agama Balangan H Raihan Redha di Paringin, Selasa, mengatakan pendaftar calon haji pada 2015 harus sabar karena keberangkatan haji tahun ini masih didominasi oleh pendaftar 2008.

"Keberangkatan haji tahun ini masih didominasi oleh pendaftar pada 2008 yaitu sebanyak 78 orang, itupun masih melebihi kuota Kabupaten Balangan, jadi masih ada yang akan menempati daftar tunda keberangkatan," ujarnya.

Provinsi Kalimantan Selatan sendiri masa tunggunya paling lama dibandingkan daerah lain, dengan rata-rata 19,5 tahun, dan rata-rata masa tunggu se Indonesia adalah 13 tahun.

"Rata-rata masa tunggu haji secara nasional adalah 13 tahun, artinya, jika kita mendaftar haji hari ini, maka paling cepat berangkat sekitar tahun 2028," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kemenag Balangan, Syamsuri.

Syamsuri menguraikan, berdasarkan daftar tunggu jemaah Kabupaten Balangan, tahun 2008 sebanyak 78 orang, 2009 329 orang, 2010 396 orang, 2011 564 orang, 2012 550 orang, 2013 343 orang, 2014 264 orang dan 2015 masih tahap pendaftaran.

"Pada 2014 kami memberangkatkan 120 haji Kabupaten Balangan dan untuk 2015 ini karena masih ada pemangkasan kuota 20 persen, kemungkinan kami bisa memberangkatkan 67 orang," katanya.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Syukeriansyah mengatakan, kuota jemaah calon haji dari provinsi Kalimantan Selatan, pada 2015 sebanyak 3.050 orang.

"Kuota calon haji provinsi terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa pada tahun ini sama seperti tahun lalu, yaitu 3.050 orang," ujarnya.

Sebagaimana tahun lalu, kata dia, kuota keberangkatan haji asal Kalsel tahun ini masih sama mengalami pemangkasan 20 persen seperti tahun-tahun sebelumnya sebanyak 3.811 orang, karena renovasi Masjid Harram Mekkah.

"Mungkin kuota haji dipangkas 20 persen secara nasional ini hingga 2016, sebab renovasi Masjidil Harram, Mekkah masih belum rampung hingga kini," ucapnya.

Ia memperkirakan, nomor porsi atau daftar kursi anterian keberangkatan jamaah haji pada 2015, yakni sampai nomor porsi 43626 sesuai nomor hitungan nomor kursi terakhir berangkat tahun lalu.

  "Nomor porsi belum bisa dipastikan, sebab dari kebiasaan setiap tahunnya, lebih seratus calon haji yang harusnya mendapat giliran berangkat membatalkan diri karena berbagai hal," katanya.   

Pewarta: Ruly Supriadi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015