Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Peternakan mengembangkan program pembibitan kerbau rawa sebagai hewan plasma nutfah di Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, melalui program insiminator.

Kepala Bidang Pengembangan Ternak Akhmad Rijani di Amuntai, Sabtu mengatakan, hingga kini terdapat sebanyak 98 kalang (kandang) kerbau di Wilayah Kecamatan Paminggir, namun untuk pelaksanaan program pembibitan ini hanya dipilih enam kelompok.

Setiap kelompok, tambah diam bisa memiliki satu hingga lima buah kalang, dan tiap kelompok memelihara sejumlah kerbau rawa milik pemerintah daerah yang akan dijadikan objek pembibitan.

"Untuk program tersebut, setiap kelompok mendapatkan bantuan pembibitan Rp50 juta," kata Rijani.

Proyek pembibitan ini, kata Rijani, hanya dilaksanakan di tujuh kabupaten/kota se-Indonesia dan salah satunya Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang banyak memiliki ternak Kerbau Rawa yang merupakan hewan plasma nutfah di Kalimantan Selatan.

"Melalui program ini kita sudah melatih sebanyak enam orang peternak menjadi petugas insiminator" katanya.

Insiminasi, jelasnya merupakan cara pembibitan kerbau rawa melalui penyuntikan sperma kerbau jantan kepada kerbau betina, disebut juga sistem kawin suntik, sehingga bisa dipilih sperma dari pejantan yang bukan sedarah.

Cara lain untuk program pembibitan ini adalah dengan mendatangkan kerbau jantan dari lokasi kalang daerah lain agar tidak terjadi kawin sedarah antar kerbau dalan suatu kalang atau peternakan.

Hingga kini, empat kelompok peternak program pembibitan kerbau rawa sudah menghasilkan sebanyak 26 ekor anak kerbau rawa usia 6 bulan dengan bobot diatas standar.

"Melalui bobot anak kerbau hasil pembibitan tersebut sudah bisa diketahui peningkatan bobot kerbau dewasa" katanya.

Namun, dalam kalang pembibitan kerbau rawa ini juga masih dilakukan budidaya kerbau biasa untuk dijual. Namun harga jual kerbau budidaya dengan kerbau pembibitan berbeda sebesar 50 persen.

"Jika kerbau rawa hasil budidaya biasa dijual rata-rata seharga Rp10 juta per ekor, maka harga jual kerbau rawa hasil pembibitan mencapai Rp15 juta, karena bobot kerbau lebih berat 100 kilogram" katanya.

Namun untuk anak kerbau hasil pembibitan, para peternak tidak akan dijual karena akan dijadikan induk pembibitan selanjutnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015