Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsy mendukung program mencetak anggota Polri dari pemuda-pemudi Kalimantan Selatan melalui kerja sama antara Polda Kalsel dan pemda setempat untuk rekrutmen proaktif Bintara Polri.

"Ini program sangat bagus, saatnya lebih banyak putra-putri asli Banua Kalimantan Selatan yang menjadi anggota Polri," kata Habib Aboe Bakar di Banjarmasin, Minggu.

Menurut dia, dengan pembinaan yang terprogram secara baik dan terencana, maka peluang mereka yang berminat atau bercita-cita menjadi anggota Polri semakin terbuka.

Diakui Habib Aboe Bakar, selama ini minat generasi muda di Kalsel untuk menjadi anggota Polri cukup tinggi berdasarkan jumlah pendaftar pada seleksi setiap tahunnya terus meningkat.

Meski begitu, keinginan yang kuat tidak diikuti persiapan yang matang sehingga kerap gugur di tahapan seleksi terutama saat tes kesehatan.

"Jangan ketika mau ikut tes baru persiapan. Seharusnya jauh-jauh hari sudah disiapkan betul diri baik belajar yang rajin hingga melatih fisik dan menjaga kesehatan tubuh. Idealnya sejak duduk di bangku SMA dan sederajat, disiapkan jika mantap bercita-cita ingin menjadi polisi," papar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan I itu.

Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mengatakan dukungan dari wakil rakyat di Senayan itu sangatlah berarti sehingga apa yang menjadi program Polda Kalsel mendapat restu secara politik di tingkat pusat.

Diketahui saat ini Polda Kalsel bersama pemerintah daerah telah melakukan kerja sama dalam rangka penerimaan anggota Polri. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) seleksi Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Bintara Polri tahun anggaran 2021.

Melalui kesepakatan yang terjalin, pemda akan membantu dalam program pembinaan para pemuda-pemudi di daerahnya yang disiapkan menjadi anggota Polri sejak di bangku sekolah.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021