PT. Antang Gunung Meratus (AGM) membuat liputan khusus mengenai Kelompok Usaha Gula Aren di Desa Batang Kulur Kiri dan Budidaya Lebah Kelulut di Desa Ida Manggala, keduanya terletak di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang juga merupakan binaan dari Program CSR PT AGM.

CSR Superintendent PT AGM, Syamsul Bahri, di Kandangan, Selasa (20/4), mengatakan liputan ini melibatkan Ambassador PT AGM, Yeslin Wang yang juga merupakan salah satu artis Ibukota Jakarta.

"Liputan ini untuk mendokumentasikan menjadi video proses pengolahan gula aren dan es lahang mulai dari proses penyadapan di pohon enau, proses masak menggunakan tungku tradisional, pencetakan, pengemasan hingga penjualan di toko oleh-oleh di Kota Kandangan," katanya, dalam keterangan.

 

Baca juga: Bupati Tapin dan PT. AGM kometmen lestarikan habitat bekantan di Kalsel

Dijelaskan dia, selain Gula Aren dan Es Lahang, PT. AGM bersama Yeslin Wang juga membuat video liputan tentang Budidaya Lebah Kelulut yang dilakoni kelompok binaan CSR PT AGM di Desa Ida Manggala tersebut.

Sama seperti Gula Aren, budidaya lebah kelulut didokumentasikan dalam video mulai dari awal proses mencari koloni lebah kelulut di hutan, pemindahan lebah kelulut, pemanenan madu hingga pengemasan dan penjualan.

Kelompok Usaha Gula Aren di Desa Batang Kulur Kiri dan Kelompok Budidaya Lebah Kelulut di Desa Ida Manggala, sama-sama merupakan kelompok binaan dari program CSR PT AGM.

"Diharapkan nantinya hasil video liputan tersebut dapat menambah wawasan pemirsa video dalam memahami proses pembuatan makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari dan turut mempromosikan kegiatan CSR  dan produk-produk kelompok binaan CSR PT. AGM," katanya.
 
Kunjungan artis ibukota Jakarta, Yeslin Wang di kelompok binaan CSR PT AGM (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Baca juga: Pengembangan konservasi Bekantan antarkan PT AGM raih proper hijau

Menurut dia, bulan sebelumnya PT. AGM juga telah membuat video liputan Ekowisata Bekantan yang terletak di Desa Lawahan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.

Dalam video ini bercerita tentang bagaimana proses pemulihan habitat asli Bekantan pasca kebakaran hutan, dan penyelematan satwa langka endemik yang dilindungi tersebut kedalam suatu kawasan konservasi beserta pengembangan infrastruktur ekowisatanya.

"Ekowisata Bekantan  ini dikembangkan oleh PT AGM bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, akademisi, komunitas pencinta lingkungan hidup dan masyarakat sekitar," katanya.
 
Usaha Lebah Kelulut yang dilakoni kelompok binaan CSR PT AGM di HSS (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021