PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (UIW Kalselteng) mendukung pagelaran seni budaya Dayak Borneo sebagai salah satu upaya melestarikan budaya asli suku dayak di Kalimantan.

Dukungan perusahaan listrik negara itu terkait pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo dengan tema Borneo In Harmony 2 yang digelar sejak tanggal 7 hingga 11 April 2021 di atrium lantai dasar Q Mal Banjarbaru. 

Pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo yang kedua itu, menjadi salah satu kegiatan yang masuk dalam Calender of Event 2021, sekaligus memeriahkan hari jadi Kota Banjarbaru ke-22 yang diperingati setiap tanggal 20 April.

"PLN mendukung setiap pelestarian budaya daerah. Salah satu wujudnya, turut serta dalam pagelaran untuk memberikan informasi dan edukasi tentang kelistrikan ke masyarakat," ujar General Manager PT PLN UIW Kalselteng Tonny Bellamy.

Menurut Tonny yang baru menjabat selama satu minggu, pagelaran Seni Budaya itu diharapkan menjadi salah satu wadah perjuangan melestarikan budaya daerah untuk diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya.

Disebutkan, PLN dalam rangkaian pagelaran tersebut turut ambil bagian dengan membuka stand layanan PLN Mobile dengan bertujuan memberikan informasi dan edukasi seputar produk layanan perusahaan listrik negara itu. 

Ketua Perkumpulan Dayak Meratus Benyamin Uhil mengatakan, tujuan diselenggarakan pagelaran adalah mengenalkan berbagai seni maupun budaya Dayak yang diharapkan makin dikenal nasional dan internasional. 

"Kami ingin memperkenalkan seni dan budaya Dayak sebagai bagian dari budaya Kalimantan sehingga dikenal luas masyarakat baik tingkat nasional hingga internasional," ucap ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru itu. 

Pagelaran seni budaya Dayak di mal itu juga diisi lomba tradisional, seperti balogo, bagasing, lomba menyumpit, dan tarian tradisional. Selain itu, juga lomba fashion show baju Dayak, dan lomba mewarnai untuk anak-anak. 

"Lomba tradisional diikuti orang Dayak yang ada di Kalsel, sedangkan tarian tradisional memeriahkan acara, serta lomba fashion show, dan mewarnai anak dibatasi masing-masing hanya 30 orang," kata Uhil. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021