Gelandang Chelsea Jorginho menegaskan timnya tidak bersikap jemawa menyongsong leg kedua perempat final Liga Champions melawan Porto, kendati sudah mengantongi kemenangan 2-0 di Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Jorginho dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di laga itu setelah menciptakan assist untuk gol pembuka Chelsea yang dicetak Mason Mount pada menit ke-32.
"Ia berada dalam posisi yang bagus. Mount selalu menempatkan dirinya di posisi yang bagus, saya melihat celah itu dan mengirim umpan yang tepat dan dia menyambutnya dengan reaksi yang tepat pula untuk mencetak gol," kata Jorginho kepada laman resmi UEFA selepas laga.
Baca juga: Penalti Jorginho kembali mengunci kemenangan Chelsea
Kendati sudah memenangi leg pertama dengan mengantungi bekal dua gol tandang, Jorginho menegaskan timnya tidak boleh terbuai sudah memiliki keunggulan sebab itu bisa memancing kesalahan yang tidak diinginkan.
"Kami semua senang dengan hasil ini, tetapi tidak boleh jemawa untuk laga kedua," katanya.
"Kami tidak boleh berpikir sudah memiliki keunggulan apapun, sebab itu bisa berujung kesalahan. Kami harus tetap tenang dan fokus," ujar Jorginho menambahkan.
Baca juga: Italia menundukkan Polandia untuk pimpin klasemen Grup A1
Di sisi lain, hasil tersebut menjaga catatan nirbobol bagi Chelsea untuk tiga pertandingan beruntun di Liga Champions, sebuah perbaikan dari kekalahan telak 2-5 saat menghadapi West Bromwich Albion di Liga Inggris akhir pekan lalu.
"Itu sesuatu yang cukup penting. Perasaan setelah kebobolan lima gol tidak menyenangkan. Sakit. Tapi itu jadi pelajaran," ujarnya.
"Kami menyadari itu, penting bagi kami untuk menggalang pertahanan dan tidak kebobolan, sebab itu membuka kesempatan untuk melancarkan serangan dengan lebih baik," pungkas Jorginho.
Leg kedua perempat final sejauh ini dijadwalkan berlangsung juga di stadion yang sama karena berkaitan dengan aturan protokol COVID-19, pada Selasa (13/4) pekan depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Jorginho dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di laga itu setelah menciptakan assist untuk gol pembuka Chelsea yang dicetak Mason Mount pada menit ke-32.
"Ia berada dalam posisi yang bagus. Mount selalu menempatkan dirinya di posisi yang bagus, saya melihat celah itu dan mengirim umpan yang tepat dan dia menyambutnya dengan reaksi yang tepat pula untuk mencetak gol," kata Jorginho kepada laman resmi UEFA selepas laga.
Baca juga: Penalti Jorginho kembali mengunci kemenangan Chelsea
Kendati sudah memenangi leg pertama dengan mengantungi bekal dua gol tandang, Jorginho menegaskan timnya tidak boleh terbuai sudah memiliki keunggulan sebab itu bisa memancing kesalahan yang tidak diinginkan.
"Kami semua senang dengan hasil ini, tetapi tidak boleh jemawa untuk laga kedua," katanya.
"Kami tidak boleh berpikir sudah memiliki keunggulan apapun, sebab itu bisa berujung kesalahan. Kami harus tetap tenang dan fokus," ujar Jorginho menambahkan.
Baca juga: Italia menundukkan Polandia untuk pimpin klasemen Grup A1
Di sisi lain, hasil tersebut menjaga catatan nirbobol bagi Chelsea untuk tiga pertandingan beruntun di Liga Champions, sebuah perbaikan dari kekalahan telak 2-5 saat menghadapi West Bromwich Albion di Liga Inggris akhir pekan lalu.
"Itu sesuatu yang cukup penting. Perasaan setelah kebobolan lima gol tidak menyenangkan. Sakit. Tapi itu jadi pelajaran," ujarnya.
"Kami menyadari itu, penting bagi kami untuk menggalang pertahanan dan tidak kebobolan, sebab itu membuka kesempatan untuk melancarkan serangan dengan lebih baik," pungkas Jorginho.
Leg kedua perempat final sejauh ini dijadwalkan berlangsung juga di stadion yang sama karena berkaitan dengan aturan protokol COVID-19, pada Selasa (13/4) pekan depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021