Martapura, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, siap memperbaiki sekolah yang mengalami kerusakan akibat terendam banjir yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten itu.


"Kami siap memperbaiki dan saat ini tengah menginventarisir sekolah yang terendam banjir dan mengalami kerusakan," ujar Kadisdik Banjar Gusti Ruspan Noor di Martapura, Rabu.

Menurut Kadisdik didampingi Kabid Sarana Prasarana, Sawiyan, jumlah sekolah yang terendam air selama hampir dua bulan tercatat sebanyak 24 gedung yang tersebar pada sejumlah kecamatan.

Dijelaskan bahwa kerusakan bangunan maupun bagian sekolah lainnya sangat mungkin terjadi karena terendam air cukup lama sehingga dampaknya bisa mempengaruhi konstruksi bangunan.

Apalagi, kata dia, sebagian besar gedung sekolah terendam air hingga masuk ruang kelas sehingga bagian bangunan bisa mengalami kerusakan akibat genangan air tersebut.

"Jika bangunannya terbuat dari kayu, terutama lantai dari kayu ulin, kemungkinan masih kuat, tetapi jika konstruksi beton maka kemungkinan bisa rusak," ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya masih menunggu laporan kepala sekolah yang sekolahnya terendam banjir sehingga bisa mengecek ke lapangan untuk mengetahui kerusakan.

"Kami masih menunggu laporan kerusakan dari kepala sekolah, tetapi juga melakukan pengecekan langsung ke sekolah sehingga bisa sama-sama mengetahui kerusakan," ujarnya.

Sawiyan mengatakan bahwa anggaran yang akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan gedung sekolah pascabanjir adalah dana tanggap darurat yang disiapkan untuk mengatasi bencana.

"Kami akan berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait sehingga bisa menggunakan dana tanggap darurat untuk memperbaiki kerusakan gedung sekolah," kata dia.

Ditambahkan bahwa saat ini kondisi air yang sempat menggenangi 24 sekolah sudah mulai surut sehingga siswa dan guru sudah bisa menjalankan proses belajar mengajar.

  "Sekolah yang kebanjiran sehingga mengganggu proses belajar mengajar diliburkan, tetapi karena ketinggian air sudah mulai surut sehingga aktivitas kembali normal," katanya.   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015