Paringin, (AntaranewsKalsel) - Jalan lintas provinsi di Jalan Ahmad Yani Kilometer 2 Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, rusak parah dengan kondisinya yang berlubang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balangan, Eddy Haryanto di Paringin, Senin mengatakan perbaikan jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan.
"Itu merupakan jalan nasional, jadi kewenangannya ada di Provinsi, kita tidak berhak ikut campur, jadi biar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi yang nantinya menyelesaikannya," katanya.
Salah satu pengguna jalan raya, Andaro warga Paringin mengatakan, kondisi jalan berlubang cukup mengganggu, selain rawan terjatuh, juga bisa mengakibatkan kecelakaan lainnya.
"Saat berpapasan dengan mobil, mereka sering mengambil tindakan menghindari lubang pada saat tak terduga yang bisa menyebabkan terserempet, tabrakan dan
kecelakaan lainnya," ungkapnya.
Jalan tersebut harus secepatnya diperbaiki ujar Andaro, selain jalan yang menghubungkan antar Provinsi di Kalimantan, jalan tersebut juga merupakan jalur padat lalu lintas dan angkutan berat lainnya.
"Jalur tersebut sering dilalui angkutan umum antar wilayah dan provinsi, serta mobil truk yang memiliki tonase yang berat, sehingga rawan rusak jika tidak di kerjakan dengan baik," kata Andaro.
Wakil Ketua DPRD Balangan M Noor Iswan mengatakan, sebelumnya jalan tersebut sempat ambruk karena tanahnya longsor dan membuat jalan arah ke Kalimantan Timur terpaksa dipindahkan menjadi satu jalur dengan arah ke
Banjarmasin.
"Kita setiap hari melewati jalan tersebut, baik para Pegawai Negeri, anggota DPRD, masyarakat umum dan pengguna jalan lainnya, jadi kita tahu sejak mulai rusak hingga perbaikan," bebernya.
Sempat dilakukan perbaikan pada Tahun 2014, namun perbaikan hanya bertahan selama kurang lebih satu bulan, dan jalan kembali berlubang, aspalnya rusak berat saat ini jalan masih dalam tahap pemeliharaan.
"Saat ini masih dalam tahap perawatan, aspalnya masih tipis, mungkin Dinas Pekerjaan Umum Provinsi menunggu tanahnya padat dulu, baru dilakukan perbaikan lagi," tambahnya.

Pewarta: herlina lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015