Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan Dyan Pramono Effendi mengungkapkan, kondisi ekonomi masyarakat secara umum di provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebut masih baik.

Berdasarkan indeks tendensi kosumen (ITK) Kalsel triwulan IV 2014 sebesar 103,32, artinya secara umum kondisi ekonomi masyarakat pada umumnya di provinsi tersebut lebih baik dari triwulan sebelumnya, ungkapnya di Banjarmasin, Kamis.

Memang, lanjutnya, tingkat optimisme konsumen di Kalsel pada triwulan IV 2014 lebih rendah dibandingkan triwulan III 2014 (nilai ITK triwulan IV-2014 sebesar 103,32 atau lebih rendah dari ITK triwulan III 2014 sebesar 109,41).

Ia menambahkan, optimisme tersebut, juga tampak dari persepsi masyarakat Kalsel di tengah menurunnya pertumbuhan ekonomi provinsi itu pada akhir 2014.

Sedangkan kontraksi tersebut disebabkan penurunan nilai tambah sektor pertanian. Di sisi lain, penurunan pertumbuhan itu masih diimbangi kinerja sektor sekunder/tersier yang masih tumbuh positif.

Ia menjelaskan, ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan BPS melalui Survei Tendensi Konsumen (STK).

ITK merupakan indeks komposit persepsi rumah tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi konsumen yang dikumpulkan datanya setiap triwulan, secara panel.

Pada tahun 2014 STK di Kalsel dilakukan setiap triwulan dengan jumlah sampel triwulan IV sebanyak 229 rumah tangga. Responden STK merupakan subsampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) khusus di daerah perkotaan.

Kemudian perkiraan ekonomi kosumen di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut pada triwulan I - 2015 sebesar 103,07. Artinya kosumen masih optimis, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I 2015 akan lebih baik dari triwulan IV 2014.

Padahal perekonomian nasional pada triwulan akhir 2014 masih dihadapkan dengan tantangan berat, berupa penurunan harga komoditi ekspor utama (batu bara dan minyak mentah kelapa sawit/CPO), demikian Dyan Pramono Effendi.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015