Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Napsiani Samandi menyampaikan pemaparan pokok-pokok pikiran dari wakil rakyat dalam Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemkot Banjarbaru.
"Kami menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD berupa usulan maupun aspirasi dari anggota dewan dan konstituen yang disampaikan dalam forum SKPD untuk dipertimbangkan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan didepan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dan seluruh pimpinan kepala dinas maupun badan yang mengikuti pertemuan Forum SKPD di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru.
Wali kota mengatakan, forum SKPD merupakan wadah strategis dalam menentukan arah pembangunan yang direncanakan satuan kerja baik dinas, badan maupun kantor dan bagian selama lima tahun ke depan.
"Strategis karena forum gabungan ini menciptakan keterpaduan berbagai sektor kepentingan yang berkumpul untuk membahas arah pembangunan daerah lima tahun ke depan," ucap wali kota Aditya.
Ia mengatakan, forum gabungan SKPD bagian tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah menentukan prioritas kegiatan pembangunan dituangkan dalam RAPBD.
"Forum ini sangat penting membahas usulan kecamatan dan mempertajam rencana kerja badan, dinas, kantor dan bagian disamping memenuhi tuntutan pendekatan aspek perencanaan sesuai perundangan," ucapnya.
Disisi lain, membuat perencanaan pembangunan semakin terarah, terukur, dengan memperkuat indikator kinerja setiap program kegiatan dan menetapkan target capaian yang jelas serta logis dan mampu dilaksanakan.
Kemudian, juga memenuhi aspek perencanaan pendekatan politik, diantaranya berupa usulan-usulan aspirasi dari anggota dewan dan konstituen yang disampaikan dalam forum SKPD untuk dipertimbangkan.
"Paling penting, pembahasan rencana kerja dan program strategis forum SKPD harus sejalan dengan visi dan misi Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera Juara diimplementasikan dalam RPJMD 2021-2026," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD berupa usulan maupun aspirasi dari anggota dewan dan konstituen yang disampaikan dalam forum SKPD untuk dipertimbangkan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan didepan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin dan seluruh pimpinan kepala dinas maupun badan yang mengikuti pertemuan Forum SKPD di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru.
Wali kota mengatakan, forum SKPD merupakan wadah strategis dalam menentukan arah pembangunan yang direncanakan satuan kerja baik dinas, badan maupun kantor dan bagian selama lima tahun ke depan.
"Strategis karena forum gabungan ini menciptakan keterpaduan berbagai sektor kepentingan yang berkumpul untuk membahas arah pembangunan daerah lima tahun ke depan," ucap wali kota Aditya.
Ia mengatakan, forum gabungan SKPD bagian tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan daerah menentukan prioritas kegiatan pembangunan dituangkan dalam RAPBD.
"Forum ini sangat penting membahas usulan kecamatan dan mempertajam rencana kerja badan, dinas, kantor dan bagian disamping memenuhi tuntutan pendekatan aspek perencanaan sesuai perundangan," ucapnya.
Disisi lain, membuat perencanaan pembangunan semakin terarah, terukur, dengan memperkuat indikator kinerja setiap program kegiatan dan menetapkan target capaian yang jelas serta logis dan mampu dilaksanakan.
Kemudian, juga memenuhi aspek perencanaan pendekatan politik, diantaranya berupa usulan-usulan aspirasi dari anggota dewan dan konstituen yang disampaikan dalam forum SKPD untuk dipertimbangkan.
"Paling penting, pembahasan rencana kerja dan program strategis forum SKPD harus sejalan dengan visi dan misi Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera Juara diimplementasikan dalam RPJMD 2021-2026," pesannya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021