Sebanyak 40 orang peserta dari siswa 35 sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti kegiatan Bengkel Sastra yang diselenggarakan Balai Bahasa, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Luthfi Baihaqi, di Kandangan, Selasa (23/3), mengatakan kegiatan bengkel sastra ini bagi siswa SLTP atau sederajat se Kabupaten HSS merupakan kali kedua dilaksanakan.
Baca juga: Tujuh pengajar muda angkatan kelima akan bertugas di HSS
"Bengkel Sastra merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran sastra di sekolah, turut serta membantu siswa atau siswi atau para remaja pada umumnya yang memiliki potensi atau bakat yang tidak dapat tersalurkan dengan baik," katanya.
Dijelaskan dia, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas siswa SLTP dalam menulis puisi, yang kemudian akan bisa dialihwahanakan ke dalam musikalisasi puisi.
Bengkel Sastra dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 23 sampai dengan 24 Maret 2021 di aula dinas setempat, dengan narasumber kegiatan bengkel sastra melibatkan sastrawan atau penulis daerah Kabupaten HSS, yaitu Hardiansyah Asmail, Eva Liana, dan Rasuna.
Baca juga: Syahruddin : Pemerintah daerah wajib bangun Unit Layanan Disabilitas
Kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak duduk antar peserta, menggunakan masker selama kegiatan, menyediakan pembersih tangan, dan setiap jam siswa diberi waktu istirahat.
Hadir juga kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSS Hj. Siti Erma, yang membuka kegiatan bengkel sastra secara resmi, dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten HSS sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini, karena ditengah pandemi COVID-19, diharapkan ini menjadi obat bagi siswa yang merindukan belajar tatap muka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Luthfi Baihaqi, di Kandangan, Selasa (23/3), mengatakan kegiatan bengkel sastra ini bagi siswa SLTP atau sederajat se Kabupaten HSS merupakan kali kedua dilaksanakan.
Baca juga: Tujuh pengajar muda angkatan kelima akan bertugas di HSS
"Bengkel Sastra merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran sastra di sekolah, turut serta membantu siswa atau siswi atau para remaja pada umumnya yang memiliki potensi atau bakat yang tidak dapat tersalurkan dengan baik," katanya.
Dijelaskan dia, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas siswa SLTP dalam menulis puisi, yang kemudian akan bisa dialihwahanakan ke dalam musikalisasi puisi.
Bengkel Sastra dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 23 sampai dengan 24 Maret 2021 di aula dinas setempat, dengan narasumber kegiatan bengkel sastra melibatkan sastrawan atau penulis daerah Kabupaten HSS, yaitu Hardiansyah Asmail, Eva Liana, dan Rasuna.
Baca juga: Syahruddin : Pemerintah daerah wajib bangun Unit Layanan Disabilitas
Kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak duduk antar peserta, menggunakan masker selama kegiatan, menyediakan pembersih tangan, dan setiap jam siswa diberi waktu istirahat.
Hadir juga kepala Dinas Pendidikan Kabupaten HSS Hj. Siti Erma, yang membuka kegiatan bengkel sastra secara resmi, dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten HSS sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini, karena ditengah pandemi COVID-19, diharapkan ini menjadi obat bagi siswa yang merindukan belajar tatap muka.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021