Pascabanjir bandang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan sampai saat ini bantuan terus mengalir, salah satunya dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan dengan bantuan 18 buah rumah hunian sementara (Huntara).
Noorsiah (63 ) salah satu warga Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa yang rumahnya ludes disapu banjir mengungkap perasaannya setelah menerima kunci Huntara dari LLDIKTI XI Kalimantan. Sabtu, (20/3).
"Senang saya. Terimakasih banyak," ujar wanita renta yang hidup sendirian di Huntara itu.
Turun langsung ke lokasi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Udiansyah mengatakan bahwa Huntara yang dibangunkan oleh Kodim 1002/ Barabai sangat layak untuk dihuni penerima bantuan.
"Alhamdulillah, saya ucapkan kepada TNI, khususnya kepada Kodim 1002 Hulu Sungai Tengah yang membantu pekerjaan ini. Menurut Saya hasilnya sangat luar biasa, sangat rapi sekali bisa ditanya langsung kepada pemiliknya," ujarnya setelah menyerahkan kunci secara simbolis.
Sebanyak 18 buah bangunan Huntara itu ada 12 buah di Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa dan enam buah di Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan.
Komandan Kodim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin mengatakan dari hasil pemantauannya saat ini beberapa masyarakat terdampak banjir sudah menempati Huntara baik dari LLDIKTI, pemerintah atau bantuan dari lainnya.
"Rata rata masyarakat sudah menempati Huntara tersebut dan beberapa yang rumah hancur juga menempati temukan warga yang rusak ringan. Sementara untuk bantuan bagi rumah warga yang rusak berat masih proses pengusulan ke provinsi," ujarnya.
Memakai data yang diterima ANTARA dari Danramil 1002-07/Pagat, Kapten Inf Andi Tiro di Batu Benawa dari 14 desa tercatat rumah hilang disapu banjir sebanyak 55 buah, rusak berat 95 buah, rusak sedang 254 buah dan ringan 171 buah.
Sedangkan di Hantakan dari 12 desa tercatat untuk rumah hilang sebanyak 119 buah, rusak berat 423 buah dan rusak ringan 369 buah.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan HST, M Ramadlan selain mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI XI Kalimantan, ucapan itu juga disampaikanny untuk semua pihak yang membantu masyarat terdampak banjir.
"Kami (Pemerintah Daerah) juga masih mengharap bantuan dan membuka seluas luasnya kepada jajaran organisasi masyarakat ataupun yang lainnya untuk membantu masyarat terdampak. Kami ucapkan ribuan terimakasih, semoga ini menjadi amal jariah, termasuk juga untuk LLDIKTI XI Kalimantan Selatan," ujarnya.
Bantuan Huntara itu adalah kerjasama antara LLDIKTI XI Kalimantan bersama Amil Zakat Nasional (Baznas), Korem 101 Antasari, Kodim 1002 / Barabai dan Pemkab HST.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Noorsiah (63 ) salah satu warga Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa yang rumahnya ludes disapu banjir mengungkap perasaannya setelah menerima kunci Huntara dari LLDIKTI XI Kalimantan. Sabtu, (20/3).
"Senang saya. Terimakasih banyak," ujar wanita renta yang hidup sendirian di Huntara itu.
Turun langsung ke lokasi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Udiansyah mengatakan bahwa Huntara yang dibangunkan oleh Kodim 1002/ Barabai sangat layak untuk dihuni penerima bantuan.
"Alhamdulillah, saya ucapkan kepada TNI, khususnya kepada Kodim 1002 Hulu Sungai Tengah yang membantu pekerjaan ini. Menurut Saya hasilnya sangat luar biasa, sangat rapi sekali bisa ditanya langsung kepada pemiliknya," ujarnya setelah menyerahkan kunci secara simbolis.
Sebanyak 18 buah bangunan Huntara itu ada 12 buah di Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa dan enam buah di Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan.
Komandan Kodim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin mengatakan dari hasil pemantauannya saat ini beberapa masyarakat terdampak banjir sudah menempati Huntara baik dari LLDIKTI, pemerintah atau bantuan dari lainnya.
"Rata rata masyarakat sudah menempati Huntara tersebut dan beberapa yang rumah hancur juga menempati temukan warga yang rusak ringan. Sementara untuk bantuan bagi rumah warga yang rusak berat masih proses pengusulan ke provinsi," ujarnya.
Memakai data yang diterima ANTARA dari Danramil 1002-07/Pagat, Kapten Inf Andi Tiro di Batu Benawa dari 14 desa tercatat rumah hilang disapu banjir sebanyak 55 buah, rusak berat 95 buah, rusak sedang 254 buah dan ringan 171 buah.
Sedangkan di Hantakan dari 12 desa tercatat untuk rumah hilang sebanyak 119 buah, rusak berat 423 buah dan rusak ringan 369 buah.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan HST, M Ramadlan selain mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI XI Kalimantan, ucapan itu juga disampaikanny untuk semua pihak yang membantu masyarat terdampak banjir.
"Kami (Pemerintah Daerah) juga masih mengharap bantuan dan membuka seluas luasnya kepada jajaran organisasi masyarakat ataupun yang lainnya untuk membantu masyarat terdampak. Kami ucapkan ribuan terimakasih, semoga ini menjadi amal jariah, termasuk juga untuk LLDIKTI XI Kalimantan Selatan," ujarnya.
Bantuan Huntara itu adalah kerjasama antara LLDIKTI XI Kalimantan bersama Amil Zakat Nasional (Baznas), Korem 101 Antasari, Kodim 1002 / Barabai dan Pemkab HST.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021