Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ahmadi Arsyad mengatakan pihaknya menetapkan setiap tanggal 31 Januari sebagai Hari Siswa Menanam.

"Penetapan Hari Siswa Menanam itu sudah mendapat persetujuan wali kota," ujarnya usai memimpin gerakan siswa menanam di SMP Negeri 14 Jalan Trikora Banjarbaru, Sabtu.

Ia mengatakan ditetapkannya hari paling akhir di bulan Januari sebagai hari siswa menanam karena awal tahun termasuk musim hujan sehingga cocok memulai penanaman pohon.

Selain itu, kata dia, penetapan Hari Siswa Menanam juga diharapkan bisa membangkitkan kesadaran siswa di seluruh jenjang pendidikan lebih peduli terhadap lingkungan.

"Setiap tanggal 31 Januari ditandai penanaman bibit pohon oleh setiap siswa dan setiap pohon yang ditanam diharapkan tumbuh subur karena musim hujan," ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya sudah mulai melaksanakan penanaman pohon yang melibatkan sebagian dari seluruh siswa dan siswi di Kota Banjarbaru yang jumlahnya mencapai 25 ribu.

"Penanaman pohon mengawali hari siswa menanam sudah dilakukan, yakni menanam 12 ribu bibit pohon yang dilaksanakan serentak pada seluruh satuan pendidikan," ujarnya.

Dijelaskan, penanaman bibit pohon selanjutnya diprogram secara bertahap dan puncaknya dilaksanakan setiap 31 Januari sehingga seluruh siswa turut menanam pohon.

"Harapan kami, penanaman bibit pohon berhasil sehingga lingkungan sekolah menjadi kawasan yang teduh, nyaman, asri dan indah agar setiap siswa tenang belajar," kata dia.

Dikatakan, selain menetapkan Hari Siswa Menanam, Dinas Pendidikan juga telah melaksanakan program pengelolaan lingkungan pada seluruh sekolah di kota itu.

Disebutkan, program yang bertujuan meningkatkan kepedulian dan kegotongroyongan siswa-siswi itu diberi nama "Sekolahku Berhias"( bersih, hijau, asri dan sehat).

"Programnya sudah dijalankan dan setiap siswa dituntut aktif menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, hijau, asri dan sehat sesuai singkatan Berhias," ucapnya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015