Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak enam desa di Tabalong, Kalimantan Selatan, telah ditetapkan melaksanakan Program Gerakan Membangun Desa Menuju Sejahtera (Gerbang Emas) yang telah dicanangkan pemerintah daerah pada 1 Desember 2014.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Tabalong, Zulfan Noor, di Tanjung, Jumat, mengatakan penetapan desa yang melaksanakan Program Gerbang Emas berdasarkan jumlah keluarga miskin, akses pendidikan, jumlah pendudukan hingga administrasi desa.

"Dalam satu kecamatan, kami pilih satu desa menjadi percontohan pelaksanaan Program Gerbang Emas dengan dasar beberapa penetapan, di antaranya jumlah keluarga miskin, akses pendidikan hingga jumlah penduduknya," jelas Zulfan.

Enam desa yang sudah ditetapkan menerima bantuan dana Rp1 miliar dari Progam Gerbang Emas, yakni Desa Harus, Kecamatan Muara Harus; Desa Jaro, Kecamatan Jaro; Desa Hapalah, Kecamatan Banua Lawas; Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta; Desa Sei Rukam 2, Kecamatan Pugaan; dan Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua.

Penetapan desa yang melaksanakan program ini disampaikan langsung oleh Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan.

Desa yang menerima dana bantuan Rp1 miliar diharapkan memanfaatkannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sehingga bisa menjadi desa mandiri dan berkembang.

Secara terpisah, Sekretaris Bappeda Tabalong, Zahirsyah Manuar, mengatakan bahwa desa yang melaksanakan Program Gerbang Emas juga akan mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) karena itu banyaknya anggaran yang masuk ke desa perlu pengelolaan keuangan dan administrasi yang baik.

"Mulai tahun ini pengelolaan dana desa melibatkan sarjana pendamping karena bantuan yang diterima cukup besar sehingga perlu penyusunan perencanaan yang baik sehingga lebih tepat sasaran dan efektif," jelas Zahirsyah.

Saat ini, rekrutmen sarjana pendamping desa sudah mulai dilakukan dengan memprioritaskan warga lokal dengan latar belakang sarjana akutansi dan ekonomi.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015