Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mempersiapkan peraturan daerah untuk pengelolaan limbah domestik guna menjaga kelestarian lingkungan.
Pemprov Kalimantan Selatan memberikan dukungan dengan membantu persiapan awal untuk pembuatan rancangan peraturan daerah (Raperda).
Plt Kepala Dinas Perumahan, Wilayah Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Najeriansyah di Amuntai, Senin mengatakan, pembuatan Perda dIharapkan nantinya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Berbagai sarana dan fasilitas pengelolaan limbah domestik yang sudah dibangun di Kabupaten Hulu Sungai Utara harus mampu memberikan pelayanan optimal dan berkelanjutan bagi masyarakat," ujar Najeriansyah.
Najeriansyah mengatakan, berbagai sarana sanitasi dan pengelolaan sampah sudah dibangun, untuk mengoptimalkannya perlu diterbitkan perda yang mengaturnya.
Plt Kepala Disperkim LH Kabupaten HSU Najeriansyah (tengah) memimpin rakor persiapan awal pendampingan penyusunan Raperda tentang pengelolaan limbah domestik di Amuntai, Senin (15/3). (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)
Ia berterima kasih kepada Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalsel yang memberikan pendampingan kepada pejabat Pemkab HSU dari berbagai instansi terkait.
Kepala seksi perencanaan dan pelaksanaan wilayah I Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kalsel Imam Mahmudi saat Rapat Koordinasi persiapan pendampingan mengatakan, pemkab sebagai penggerak utama kegiatan pembangunan daerah perlu payung hukum termasuk dalam pengelolaan limbah domestik.
"Pemerintah Daerah perlu memiliki instrumen regulasi dalam mengatur dan menyelenggarakan pengelolaan air limbah domestik dengan baik," tegasnya.
Melalui pemdampingan nanti, lanjut Imam, dihasilkan naskah akademik dan Raperda tentang pengaturan limbah domestik. Juga diharapkan terbit SK penyusunan tim pokja melibatkan semua SKPD terkait.
Sejumlah perwakilan SKPD hadir pada Rakor persiapan awal pendampingan penyusunan Raperda di Aula Disperkim LH Kabupaten HSU diantaranya Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, PDAM, Diskominfo dan lainnya.
