Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di "Bumi Bersujud".
Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming, di Batulicin, Kamis, mengatakan, PNS di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu, selama ini menghadapi permasalahan serius dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kendala utama bagi PNS di daerah ketika ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, adalah jarak antara tempat pendidikan atau perguruan tinggi dengan tempat tugas cukup jauh," terangnya.
Melalui kerjasama ini, diharapkan pihak Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, mampu memberikan pelayanan sesuai yang diharapkan oleh PNS di Tanah Bumbu, di mana mereka berharap masih tetap bertugas namun juga bisa kuliah.
"Keinginan tersebut bersinergi dengan pihak Unibraw yang juga menawarkan sistem perkuliahan cepat, dengan tetap mengutamakan kualitas mahasiswanya lebih profesional di bidangnya," tuturnya.
Untuk menunjang peningkatan sumberdaya dan profesionalisme pegawai di Tanah Bumbu, maka direncanakan pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi dengan diberikan izin belajar ke Unibraw.
Penilaian terhadap PNS yang mengikuti perkuliahan, akan dilakukan oleh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing.
Kedepannya, lanjut dia, biaya perkuliahan akan diformulasikan kembali di masing-masing SKPD, sesuai dengan pembahasan dan perencanaan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ambo Sakka, didampingi Kabid Pengembangan Pegawai, Jurhamin, menambahkan, jumlah PNS di Tanah Bumbu hingga saat ini sebanyak 4.290 orang.
Sementara itu, penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding dilakukan oleh Bupati Tanah Bumbu Mardanai H Maming dengan Direktur Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Prof Dr Abdul Hakim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming, di Batulicin, Kamis, mengatakan, PNS di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu, selama ini menghadapi permasalahan serius dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kendala utama bagi PNS di daerah ketika ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, adalah jarak antara tempat pendidikan atau perguruan tinggi dengan tempat tugas cukup jauh," terangnya.
Melalui kerjasama ini, diharapkan pihak Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, mampu memberikan pelayanan sesuai yang diharapkan oleh PNS di Tanah Bumbu, di mana mereka berharap masih tetap bertugas namun juga bisa kuliah.
"Keinginan tersebut bersinergi dengan pihak Unibraw yang juga menawarkan sistem perkuliahan cepat, dengan tetap mengutamakan kualitas mahasiswanya lebih profesional di bidangnya," tuturnya.
Untuk menunjang peningkatan sumberdaya dan profesionalisme pegawai di Tanah Bumbu, maka direncanakan pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi dengan diberikan izin belajar ke Unibraw.
Penilaian terhadap PNS yang mengikuti perkuliahan, akan dilakukan oleh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing.
Kedepannya, lanjut dia, biaya perkuliahan akan diformulasikan kembali di masing-masing SKPD, sesuai dengan pembahasan dan perencanaan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ambo Sakka, didampingi Kabid Pengembangan Pegawai, Jurhamin, menambahkan, jumlah PNS di Tanah Bumbu hingga saat ini sebanyak 4.290 orang.
Sementara itu, penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding dilakukan oleh Bupati Tanah Bumbu Mardanai H Maming dengan Direktur Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Prof Dr Abdul Hakim.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015