Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wisatawan mancanegara (Wisman) asal Malaysia, Aminah Ahmad berharap bandara udara (Bandara) Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera terwujud menjadi sebuah bandara internasional (antarbangsa).
Hal tersebut dikemukakan Aminah Ahmad di Banjarmasin, Rabu menjelang keberangkatan ke Bandara antarbangsa Sepinggan Balilpapan untuk seterusnya menuju Bandara antarbangsa Kuala Lumpur (Malaysia).
Aminah Ahmad keturunan Suku Banjar yang sudah turun temurun tinggal di negeri Jiran tersebut datang ke Banjarmasin bersama delapan saudaranya yang ayahnya berasal dari Suku Banjar Kabupaten Balangan Kalsel.
Menurut Aminah Ahmad seandainya bandara Syamsudin Noor sudah menjadi bandara antarbangsa maka memudahkan warga Malaysia keturunan suku Banjar untuk melihat tanah leluluhur di Kalsel.
Karena begitu banyak warga Malaysia keturunan suku Banjar yang ingin berwisata susur galur (mencari juriat) di tanah leluluhur Kalsel, mengintat jumlah warga keturunan Banjar di tanah melayu Malaysia tersebut mencapai jutaan jiwa jumlahnya.
Tetapi persoalannya Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin belum menjadi bandara antarbangsa hingga tak mampu didarati pesawat berbadan besar, akibatnya banyak wisatawan Malaysia ke Banjarmasin harus terbang dulu ke Bandara Sapinggan Balikpapan, baru terbang lagi ke Banjarmasin.
Atau untuk menghemat biaya naik angkutan kendaraan darat (bus) dari Balikpapan ke Banjarmasin dengan waktu hampir 12 jam.
Oleh karena itu, para wisatawan Malaysia tersebut berharap sekali perubahan Bandara Syamsudin Noor dari bandara nasional menjadi bandara internasional, dengan demikian penerbangan mereka bisa langsung dari Bandara Kuala Lumpur ke Banjarmasin, katanya.
Belakangan ini memang mengalir kedatangan wisatawan Malaysia asal keturunan Suku Banjar ke Kalsel untuk mencari keluarga atau silsilah di beberapa tempat di Kalsel.
 Kebanyakan nenek moyang warga Malaysia keturunan Banjar ini berasal dari Kelua Kabupaten Tabalong, Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, lampihong dan Paringin Kabupaten Balangan, dan Batang Alai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015