Amuntai,  (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia (BI) peduli terhadap masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, dengan menyerahkan bantuan untuk kelompok usaha bersama, dan paket peralatan sekolah kepada pelajar SMP.



Kepala perwakilan BI Kalimantan Selatan Hari Murti Gunawan, Selasa mengatakan, melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada pemerintah daerah, perajin, dan pelajar, BI ingin ikut berperan aktif dalam mengembangkan dan memajukan Usaha Kecil Menegah (UKM) di daerah.

"PSBI bukan hanya fokus pada sektor ekonomi semata, namun juga diarahkan dalam membantu kehidupan masyarakat di bidang pendidikan, sosial, budaya dan keagamaan," terang dia, melalui siaran pers.

Dikatakan, paket bantuan PSBI yang diserahkan berupa petunjuk arah lokasi, dan papan informasi kerbau rawa, satu unit mesin jahit cangklong, serta dua unit mesin jahit datar kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Bersama, dan KUB Kembang Ilung.

Peralatan sekolah sebanyak 100 paket diserahkan kepada SMPN 5 Danau Panggang, dan satu paket sound system lengkap kepada majelis ta`lim SMPN 5 Danau Panggang.

Selain PSBI, terdapat pula program sosial yang bersifat jangka menengah dan panjang seperti, program Kluster Ampulung sudah dilaksanakan BI sejak 2013 termasuk di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Program ini, lanjut dia, juga membantu mengembangkan UKM di daerah. Khusus di HSU salah satunya dikembangkan kerajinan eceng gondok yang prospeknya cukup cerah.

Hari menyayangkan berbagai potensi kerajinan di Hulu Sungai Utara belum dipoles sehingga nilai ekonomi belum tinggi.

Padahal, katanya lagi apabila berbagai produk kerajinan HSU ditingkatkan kualitasnya akan meningkatkan kesejahteraan perajin di daerah tersebut.

Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid, berterima kasih atas perhatian dan bantuan BI melalui PSBI dalam membantu perajin usaha kecil dan menengah di daerahnya.

Selain menyerahkan bantuan PSBI, pihak BI sekaligus juga melaksanakan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah.   

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015