Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menerangkan, jamaah calon haji asal provinsi tersebut pada musim haji 2015 perkiraan berangkat 20 Agustus mendatang.
Rencana perjalanan haji (RPH) tahun 1436 H/205 M bagi calon haji (calhaj) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) keberangkatan mulai 20 Agustus mendatang, ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Ia mengungkapkan, akhir kedatangan jamaah haji gelombang ke-2 dari Madinah ke tanah air setelah masa tinggal di Saudi Arabia selama 39 hari. "Ini umum semuanya bagi jamaah haji se-Indonesia," katanya.
Namun, lanjutnya, untuk ketentuan nomor porsi jamaah calhaj Kalsel yang mendapatkan giliran berangkat tahun ini, masih belum ada penetapan dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat.
"Tapi sesuai predeksi kita, kalau dihitung dari akhir nomor kursi antrian keberangkatan haji tahun lalu, tahun ini sampai nomor antrian 43626 yang berangkat," katanya.
"Jadi hitungannya batas antrian terakhir yang berangkat tahun tadi ditambah 3.050 orang kuota haji Kalsel, hingga sampai kenomor porsi 43626," katanya.
Karena itu, bagi pendaftar calhaj yang memiliki nomor porsi sampai 43626 atau sebelumnya agar bersiap-siap untuk menyiapkan diri dan melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
"Sebab kalau menurut kebiasaan, tidak terlalu jauh bedanya dengan yang kita prediksikan, bahkan bisa bertambah," tutur mantan Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel itu.
Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kalsel H Syukeriansyah menambahkan, biasanya keberangkatan calhaj dari provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu bisa bertambah 10 persen dari nomor porsi trakhir yang diprediksi.
"Karena nantinya ada yang terkena aral berangkat, misalnya sakit atau tidak bisa melunasi BPIH hingga waktunya, maka kursinya itu digantikan nomor porsi selanjutnya," katanya.
Menurut dia, belum ada kebijakan tentang penambahan kuota haji bagi Kalsel pada 2015, yakni tetap dipotong 20 persen sejak dua tahun berjalan, karena renovasi Mesjid Haram Mekkah, yang dulu kuotanya 3.811 menjadi 3.050 orang.
Ia mengatakan, daftar keberangkatan calhaj asal Kalsel 2015 secara resmi kemungkinan akan dikeluarkan nama-nama mereka Kementerian Agama RI pada Februari mendatang.
"Saat ini, untuk daftar antrian keberangkatan calhaj Kalsel sudah lebih 75 ribu. Kalau sesuai anterean lebih 20 tahun baru bisa berangkat haji jika sekarang baru mendaftar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Rencana perjalanan haji (RPH) tahun 1436 H/205 M bagi calon haji (calhaj) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) keberangkatan mulai 20 Agustus mendatang, ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Ia mengungkapkan, akhir kedatangan jamaah haji gelombang ke-2 dari Madinah ke tanah air setelah masa tinggal di Saudi Arabia selama 39 hari. "Ini umum semuanya bagi jamaah haji se-Indonesia," katanya.
Namun, lanjutnya, untuk ketentuan nomor porsi jamaah calhaj Kalsel yang mendapatkan giliran berangkat tahun ini, masih belum ada penetapan dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat.
"Tapi sesuai predeksi kita, kalau dihitung dari akhir nomor kursi antrian keberangkatan haji tahun lalu, tahun ini sampai nomor antrian 43626 yang berangkat," katanya.
"Jadi hitungannya batas antrian terakhir yang berangkat tahun tadi ditambah 3.050 orang kuota haji Kalsel, hingga sampai kenomor porsi 43626," katanya.
Karena itu, bagi pendaftar calhaj yang memiliki nomor porsi sampai 43626 atau sebelumnya agar bersiap-siap untuk menyiapkan diri dan melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
"Sebab kalau menurut kebiasaan, tidak terlalu jauh bedanya dengan yang kita prediksikan, bahkan bisa bertambah," tutur mantan Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalsel itu.
Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kalsel H Syukeriansyah menambahkan, biasanya keberangkatan calhaj dari provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu bisa bertambah 10 persen dari nomor porsi trakhir yang diprediksi.
"Karena nantinya ada yang terkena aral berangkat, misalnya sakit atau tidak bisa melunasi BPIH hingga waktunya, maka kursinya itu digantikan nomor porsi selanjutnya," katanya.
Menurut dia, belum ada kebijakan tentang penambahan kuota haji bagi Kalsel pada 2015, yakni tetap dipotong 20 persen sejak dua tahun berjalan, karena renovasi Mesjid Haram Mekkah, yang dulu kuotanya 3.811 menjadi 3.050 orang.
Ia mengatakan, daftar keberangkatan calhaj asal Kalsel 2015 secara resmi kemungkinan akan dikeluarkan nama-nama mereka Kementerian Agama RI pada Februari mendatang.
"Saat ini, untuk daftar antrian keberangkatan calhaj Kalsel sudah lebih 75 ribu. Kalau sesuai anterean lebih 20 tahun baru bisa berangkat haji jika sekarang baru mendaftar," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015