Sebanyak 80 anggota TNI di wilayah Kabupaten Balangan mengikuti vaksinasi COVID-19 yang digelar di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Sabtu.
Letkol Inf. Ali Ahmad Satriyadi di Paringin membeberkan, sedikitnya ada 135 personel TNI di Balangan yang diusulkan untuk menerima vaksin. Namun pihaknya juga menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan.
"Total keseluruhan kami mengusulkan 135 anggota yang divaksin. Namun kami juga menyesuaikan ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan, sementara saat ini yang divaksin sekitar 80 orang," ucap Ali.
Prajurit TNI wilayah Balangan yang belum divaksin, lanjut dia, akan terus dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, sehingga apabila memungkinkan semua anggota mendapatkan vaksin untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Pemberian vaksin ini, jelas Ali Ahmad Satriyadi, sangat penting bagi prajurit TNI yang terlibat atau berhubungan langsung dengan masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga merupakan arahan pimpinan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Balangan.
Tentunya, pemberian vaksin terhadap anggota TNI sebagai upaya meyakinkan kondisi kesehatan semua anggota, agar mereka juga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Program ini diprioritaskan kepada prajurit TNI dan ke depan dalam pelaksanaan tugas pencegahan penyebaran COVID-19 di Balangan bisa dilaksanakan secara baik dan aman," kata Ali Ahmad Satriyadi.
Sebagaimana agenda yang telah dijadwalkan oleh Dinkes Kabupaten Balangan, vaksin tahap kedua pertama kali akan dilakukan kepada anggota TNI di wilayah Balangan. Kemudian menyusul personel Polres Balangan serta para ASN.
Diketahui, dari data penerima vaksin untuk TNI di Balangan dibagi dalam waktu dua hari. Perharinya ada kurang lebih 40 anggota yang dijadwalkan untuk vaksinasi.
Proses vaksinasi terhadap anggota TNI sendiri dijadwalkan pada 5-6 Maret 2021. Mereka yang sudah divaksin akan mendapatkan surat keterangan telah divaksin. Kemudian dalam 14 hari mendatang vaksin dosis kedua akan kembali diberikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Letkol Inf. Ali Ahmad Satriyadi di Paringin membeberkan, sedikitnya ada 135 personel TNI di Balangan yang diusulkan untuk menerima vaksin. Namun pihaknya juga menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan.
"Total keseluruhan kami mengusulkan 135 anggota yang divaksin. Namun kami juga menyesuaikan ketersediaan vaksin dari Dinas Kesehatan, sementara saat ini yang divaksin sekitar 80 orang," ucap Ali.
Prajurit TNI wilayah Balangan yang belum divaksin, lanjut dia, akan terus dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, sehingga apabila memungkinkan semua anggota mendapatkan vaksin untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Pemberian vaksin ini, jelas Ali Ahmad Satriyadi, sangat penting bagi prajurit TNI yang terlibat atau berhubungan langsung dengan masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga merupakan arahan pimpinan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Balangan.
Tentunya, pemberian vaksin terhadap anggota TNI sebagai upaya meyakinkan kondisi kesehatan semua anggota, agar mereka juga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Program ini diprioritaskan kepada prajurit TNI dan ke depan dalam pelaksanaan tugas pencegahan penyebaran COVID-19 di Balangan bisa dilaksanakan secara baik dan aman," kata Ali Ahmad Satriyadi.
Sebagaimana agenda yang telah dijadwalkan oleh Dinkes Kabupaten Balangan, vaksin tahap kedua pertama kali akan dilakukan kepada anggota TNI di wilayah Balangan. Kemudian menyusul personel Polres Balangan serta para ASN.
Diketahui, dari data penerima vaksin untuk TNI di Balangan dibagi dalam waktu dua hari. Perharinya ada kurang lebih 40 anggota yang dijadwalkan untuk vaksinasi.
Proses vaksinasi terhadap anggota TNI sendiri dijadwalkan pada 5-6 Maret 2021. Mereka yang sudah divaksin akan mendapatkan surat keterangan telah divaksin. Kemudian dalam 14 hari mendatang vaksin dosis kedua akan kembali diberikan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021