Dalam program revolusi hijau Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan melakukan penanaman serentak 10.000 bibit ulin di 13 kabupaten/kota se Kalsel.
Informasi dihimpun dari 10.000 bibit ulin tersebut Kotabaru mendapatkan 1.500 bibit yaitu, Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, Cantung Kecamatan Kelumpang Hulu, dan Sebuku Kecamatan Pulau Sebuku, masing masing 500 pohon.
Camat Pamukan Barat, Gusti Abdul Wahid, mengatakan, memang kami menerima bibit Ulin dari Pemprov Kalsel dan langsung melakukan penanaman bersama dilahan perkantoran camat dibantu muspika juga kepala desa setempat.
"Kegiatan ini sangat bagus dan kami bersama muspika juga kepala desa langsung melakukan penanaman di belakang Kantor Camat Sengayam," ucapnya.
Ia, pun, berharap bibit ulin ini bisa dipelihara dengan baik agar nantinya bisa menjadi tabungan bagi anak cucu kita kelak.
Sementara Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (PKH) Sengayam, Bambang Supriyono mengatakan, saat ini telah dilakukan penanaman serentak 10.000 bibit ulin di 13 kabupaten/kota melalui implementasi program revolusi hijau oleh gubernur Kalsel.
"Sebenarnya program ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu seperti ASN menanam dan tahun ini revolusi hijau," ucapnya.
Lebih luas dibeberkan Bambang, Kabupaten Kotabaru mendapatkan 1.500 bibit ulin yangmana tersebar di tiga tempat seperti, Sengayam 500 pohon, Cantung 500 pohon, dan Pulau Sebuku 500 pohon.
Untuk Sengayam tambahnya, 50 pohon ditanam dilahan perkantoran camat sedangkan 450 pohon lagi ditanam dilahan PKH dan kantor desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Informasi dihimpun dari 10.000 bibit ulin tersebut Kotabaru mendapatkan 1.500 bibit yaitu, Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, Cantung Kecamatan Kelumpang Hulu, dan Sebuku Kecamatan Pulau Sebuku, masing masing 500 pohon.
Camat Pamukan Barat, Gusti Abdul Wahid, mengatakan, memang kami menerima bibit Ulin dari Pemprov Kalsel dan langsung melakukan penanaman bersama dilahan perkantoran camat dibantu muspika juga kepala desa setempat.
"Kegiatan ini sangat bagus dan kami bersama muspika juga kepala desa langsung melakukan penanaman di belakang Kantor Camat Sengayam," ucapnya.
Ia, pun, berharap bibit ulin ini bisa dipelihara dengan baik agar nantinya bisa menjadi tabungan bagi anak cucu kita kelak.
Sementara Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (PKH) Sengayam, Bambang Supriyono mengatakan, saat ini telah dilakukan penanaman serentak 10.000 bibit ulin di 13 kabupaten/kota melalui implementasi program revolusi hijau oleh gubernur Kalsel.
"Sebenarnya program ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu seperti ASN menanam dan tahun ini revolusi hijau," ucapnya.
Lebih luas dibeberkan Bambang, Kabupaten Kotabaru mendapatkan 1.500 bibit ulin yangmana tersebar di tiga tempat seperti, Sengayam 500 pohon, Cantung 500 pohon, dan Pulau Sebuku 500 pohon.
Untuk Sengayam tambahnya, 50 pohon ditanam dilahan perkantoran camat sedangkan 450 pohon lagi ditanam dilahan PKH dan kantor desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021