Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyambut antusias deretan pemimpin muda di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menjadi walikota dan bupati hasil Pilkada serentak 2020.

"Hari ini ada lima pasangan kepala daerah dilantik di Kalsel, tiga di antaranya masih relatif muda. Hipmi menyambut optimis pemimpin muda untuk membangun ekonomi daerah," kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming kepada ANTARA, Jumat.

Tiga kepala daerah berusia muda itu, yakni Aditya Mufti Ariffin sebagai Walikota Banjarbaru berusia 36 tahun, Bupati Banjar Saidi Masyur 33 tahun dan Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi 36 tahun.

Menurut Mardani, jiwa muda yang ada pada sosok pemimpin akan memberikan warna tersendiri dalam mengomando roda pemerintahan termasuk mendorong gerak laju pembangunan ekonomi.

"Program pemimpin muda di daerah diharapkan akan sejalan dengan semangat Hipmi memajukan sektor perekonomian. Sinergi antara penguasa dan pengusaha harus terjaga demi perkembangan perekonomian yang lebih baik," tutur pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel itu.

Apalagi menurut Mardani, situasi saat ini memiliki tantangan tersendiri mengingat pandemi COVID-19 yang mengguncang semua lini kehidupan termasuk sektor ekonomi yang paling terdampak.

Untuk itulah, di pundak pemimpin muda dia menaruh harapan agar daerah yang dipimpin bisa bangkit dari pandemi ditandai majunya roda perekonomian.

"Para pengusaha muda atau pemula yang mayoritas UMKM di daerah harus dirangkul dan dibantu terkait regulasi kemudahan berusaha. Buka kesempatan seluas-luasnya pengusaha bisa berkembang agar dapat terus menyerap tenaga kerja yang pada akhirnya ekonomi masyarakat setempat terbantu," ujarnya.

Mardani punya pengalaman sebagai Bupati Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan dua periode, yakni 2010-2015 dan 2016-2018 sebelum memutuskan mundur hingga akhirnya merengkuh posisi strategis sebagai Ketum Hipmi masa bakti 2019-2022.

Sebagai bupati termuda di Indonesia saat dilantik oleh Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arrifin pada 20 September 2010 di usia 29 tahun, Mardani menunjukkan keberhasilannya memimpin tanah kelahiran di usia muda dengan sederet prestasi memajukan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Kotabaru tahun 2003 tersebut. Alhasil, masyarakat Tanah Bumbu kembali memilihnya pada Pilkada 2015.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021