Anggota Polres Balangan akan melakukan kajian rutin kitab kuning setelah penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Forum Koordinasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Balangan di Aula Mapolres setempat.
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid di Paringin Rabu, mengatakan kegiatan pengajian kitab kuning ini tujuannya untuk menambah wawasan anggota akan pemahaman ilmu agama Islam yang benar.
Sehingga kata dia, para anggota bisa terhindar dari pemahaman radikal. Serta sebagai motivasi bahwa sesibuk apapun kegiatan kepolisian, harus selalu belajar khususnya tentang ilmu agama.
“Yang tidak kalah penting juga, ini dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita semua kepada Allah SWT,” tegasnya.
Pembelajaran ini, ucapnya, akan diprioritaskan untuk menjadi tangga ibadah bagi personel Polres Balangan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama enam bulan pertama, kemudian akan diperpanjang lagi karena dirasa program ini sangat baik dan sangat bermanfaat bagi personel Polres khususnya.
“Jadi selama enam bulan pertama ini, kita akan laksanakan tiga kali pertemuan dalam satu minggu dengan melibatkan seluruh personel yang beragama Islam,” bebernya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Muhammad Yamani sangat mengapresiasi program tersebut, karena menurutnya program seperti ini sangat jarang dilakukan oleh instansi pemerintah atau lembaga lainnya.
“Ini contoh yang sangat baik sekali, saya belum mendapat informasi di Kalimantan Selatan tentang adanya program seperti ini, mungkin ini adalah yang pertama di provinsi ini,” ucapnya.
Ketua FKPP Kabupaten Balangan, KH Abdul Mughni juga menyambut baik dengan adanya program ini. Pihaknya dengan penuh rasa bahagia menerima kerja sama tersebut.
“Kami menyambut baik program pengajian kitab kuning ini, kegiatan ini juga menjadi salah satu tujuan kami untuk memberikan dan menyebarluaskan ilmu agama kepada sesama muslim,” pungkasnya.
Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Balangan Muhammad Yamani serta sejumlah anggota FKPP dan para perwira Polres Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid di Paringin Rabu, mengatakan kegiatan pengajian kitab kuning ini tujuannya untuk menambah wawasan anggota akan pemahaman ilmu agama Islam yang benar.
Sehingga kata dia, para anggota bisa terhindar dari pemahaman radikal. Serta sebagai motivasi bahwa sesibuk apapun kegiatan kepolisian, harus selalu belajar khususnya tentang ilmu agama.
“Yang tidak kalah penting juga, ini dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita semua kepada Allah SWT,” tegasnya.
Pembelajaran ini, ucapnya, akan diprioritaskan untuk menjadi tangga ibadah bagi personel Polres Balangan. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama enam bulan pertama, kemudian akan diperpanjang lagi karena dirasa program ini sangat baik dan sangat bermanfaat bagi personel Polres khususnya.
“Jadi selama enam bulan pertama ini, kita akan laksanakan tiga kali pertemuan dalam satu minggu dengan melibatkan seluruh personel yang beragama Islam,” bebernya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Muhammad Yamani sangat mengapresiasi program tersebut, karena menurutnya program seperti ini sangat jarang dilakukan oleh instansi pemerintah atau lembaga lainnya.
“Ini contoh yang sangat baik sekali, saya belum mendapat informasi di Kalimantan Selatan tentang adanya program seperti ini, mungkin ini adalah yang pertama di provinsi ini,” ucapnya.
Ketua FKPP Kabupaten Balangan, KH Abdul Mughni juga menyambut baik dengan adanya program ini. Pihaknya dengan penuh rasa bahagia menerima kerja sama tersebut.
“Kami menyambut baik program pengajian kitab kuning ini, kegiatan ini juga menjadi salah satu tujuan kami untuk memberikan dan menyebarluaskan ilmu agama kepada sesama muslim,” pungkasnya.
Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Balangan Muhammad Yamani serta sejumlah anggota FKPP dan para perwira Polres Balangan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021