Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin Rudi Wijaya mengatakan, partai politik tersebut antara lain mensyaratkan calon wali kota setempat harus memiliki komitmen peduli terhadap sungai.


"Yang jelas dari PKB menghendaki, pemimpin Banjarmasin ke depan bukan hanya punya visi dan misi memajukan Banjarmasin sebagai Kota Metropolitan, tapi juga bebenar-benar berkomitmen peduli dengan sungai," ujarnya, di Banjarmasin, Rabu.

Karena, kata politisi yang kini menduduki Wakil Ketua DPRD Kota tersebut, Banjarmasin dikenal dengan julukan "Kota Seribu Sungai", jadi harus memiliki pemimpin yang betul-betul peduli dengan kondisi sungai yang kaya di daerah ini.

"Kita dari PKB mengkhawatirkan, kalau hanya bisa membangun infrastruktur dan gedung tanpa memikirkan kondisi sungai yang terus digerus dan digusur, menyempit, dan dangkal karena sampah, kota ini bisa tenggelam," paparnya.

Karena itu, kata dia, syarat memiliki visi dan misi untuk pengelolaan sungai dengan baik di daerah ini oleh figur sebagai wali kota kedepan perlu dimuat partainya.

"Kita yakin pimpinan PKB di provinsi dan pusat mengapresiasi figur cawali yang berkomitmen peduli terhadap sungai di ibu kota Provinsi Kalsel ini," tegasnya.

Selain itu, ujarnya, PKB juga memberikan peluang bagi kalangan birokrat untuk diusung menjadi cawali. "Kenapa demikian, karena kalangan birokrasi ini kita tahu, menguasai seluk beluk pemerintahan, dan ini bagus pula untuk menjadi figur pemimpin ke depan," pungkasnya.

  Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin bersamaan dengan tingkat provinsi atau pemilihan calon gubernur, serta enam kabupaten/kota lain, yang dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum Daerah akhir 2015.   

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015